Langkah persiapan mengantisipasi lonjakan mudik Idul Fitri tahun ini akan dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
- Guru Honorer Lebih Layak Dapat Bansos Dibanding Korban Judi Online!
- Menko PMK Bagikan Bansos di OKU Timur
- Bantuan Gagal Panen Dilanjutkan, Muhadjir: Optimalkan Asuransi
Baca Juga
Muhadjir mengatakan, persetujuan Presiden Joko Widodo terhadap kebijakan mudik lebaran tahun ini harus dipersiapkan secara matang baik oleh kementerian/lembaga terkait maupun masyarakat umum.
"Presiden Jokowi berpesan agar dipersiapkan oleh kementerian/lembaga terkait. Karena berdasarkan hasil suvei yang dilakukan Kemenhub, angka yang akan melaksanakan mudik di antara 76 sampai 86 juta warga Indonesia. Itu akibat dua tahun tidak ada mudik," ujar Muhadjir dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4).
Muhadjir menyatakan, Jokowi memberikan perhatian kepada dua hal. Yaitu ketersediaan bahan pangan dan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM.
"Dari kementerian terkait sudah melaporkan kesiapannya, dan insya Allah sebagian besar sudah siap. Dan ada beberapa hal yang masih dipersiapkan untuk menyongsong mudik lebaran tahun ini," imbuh Muhadjir.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memastikan perjalanan mudik tahun ini akan betul-betul diatur secara tepat dan ketat, supaya tidak menimbulkan resiko-resiko peningkatan kasus Covid-19 pasca lebaran, dan mudik yang dilaksanakan bisa dinikmati masyarakat dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat.
"Oleh sebab itu salah satu poin yang menjadi perhatian presiden bahwa angka Covid-19 yang sekarang sudah turun harus dipertahankan. Syukur-syukur setelah lebaran lebih rendah dari sekarang ini," harapnya.
- PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2025
- Petugas PJL Achmad Harisman, Siaga Tanpa Lelah untuk Keselamatan Pengguna Jalan
- 7 Tips Jitu Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025