Rumah bongkar pasang atau dikenal dengan Rumah Knock Down kini sedang menjadi trend di Indonesia, tak tertinggal Sumatera Selatan (Sumsel). Rumah panggung yang terbuat dari kayu merangin serta atap dari anyaman daun nipa tersebut memiliki bentuk yang unik.
- Munarman Divonis Tiga Tahun, Aktivis Sumsel: Hakim Terlalu Mengada-ada
- Pesawat Terbesar di Bumi Mendarat di Bandara SMB II Palembang, Angkut Alat Industri 95 Ton
- Penting, Berikut 3 Cara Agar Cairan Tubuh Tetap Terpenuhi Selama Puasa
Baca Juga
Salah satu tempat pembuatan rumah knock down di Sumsel berada di Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang atau lebih tepatnya diseberang Masjid Nurul Quran. Pekerja rumah knock down, Abdulah mengatakan sudah menggeluti profesi ini sejak tahun 1960-an.

“Sudah sejak lulus SD (Sekolah Dasar) mulai belajar menyugu (menyerut) kayu dan hingga sekarang tukang buat rumah ini,” ujarnya ketika disambangi pada Rabu (17/11).
Dalam proses pembuatannya, Abdulah hanya dibantu orang lain ketika proses penegakan rangka rumah yang kemudian dilanjutkan Abdulah seorang diri hingga selesai. Proses pembuatan rumah itu sendiri memakan waktu sekitar satu bulan untuk satu buah rumah.
Agar bisa memiliki rumah tersebut, harga yang harus dikeluarkan mulai dari Rp. 50 juta hingga ratusan juta tergantung dari ukuran dan bentuk yang dipesan.

Kemudian pria yang berasal dari Desa Tanjung Batu Sebrang, Ogan Ilir itu mengatakan selain rumah, produk lain yang menjadi andalan adalah gazebo. Hal ini karena maraknya tempat wisata yang menggunakan gazebo sebagai tempat bersantai pengunjung.
Gazebo sendiri dibandrol dengan harga Rp 10 hingga 20 juta tergantung dari ukurang dan bentuk gazebo itu sendiri.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang