Bupati Empat Lawang terpilih, Joncik Muhammad, menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian sebagai bagian dari visi "Madani Jilid 2." Dalam pidato penyampaian visi dan misinya, Joncik menyebutkan empat langkah strategis utama untuk memajukan sektor pertanian di wilayah tersebut.
- DPRD Sumsel Terima Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Segera Proses Pengesahan di Rapat Paripurna
- KPU Sumsel Tetapkan 9 Paslon Kepala Daerah Terpilih, 9 Daerah Masih Menunggu Putusan MK
- Penetapan Wali Kota/Bupati Terpilih di Sumsel Dijadwalkan Kamis, 9 Januari 2025
Baca Juga
Langkah-langkah tersebut meliputi optimalisasi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), pembangunan pertanian terintegrasi, peningkatan produktivitas, serta kemudahan akses permodalan bagi petani.
Pertanian sebagai Prioritas Utama
Joncik menekankan bahwa pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Empat Lawang, dengan lebih dari 80 persen penduduknya bekerja sebagai petani. Menurutnya, pembangunan sektor ini akan berdampak luas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jika ingin melihat Empat Lawang makmur, kunci utamanya adalah membangun sektor pertanian. Kami akan memprioritaskan komoditas unggulan yang potensial dan pasar stabil, serta memberikan akses permodalan yang mudah bagi petani," ujar Joncik pada Senin (11/11/2024) di Gedung Serbaguna Empat Lawang.
Joncik juga menyoroti pentingnya modernisasi pertanian melalui penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) terkini. Pemerintah akan memberikan pelatihan kepada kelompok petani agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
"Petani modern harus memiliki modal cukup dan kemampuan menggunakan teknologi. Dengan akses permodalan yang mudah dan pelatihan intensif, produktivitas dapat ditingkatkan," tambahnya.
Pemerintah juga berencana membangun infrastruktur distribusi yang terintegrasi untuk mempercepat pergerakan barang. "Semakin cepat barang bergerak, biaya akan semakin rendah, pertumbuhan akan terjadi, dan kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Joncik.
Keamanan Menjadi Fokus Lanjutan
Selain sektor pertanian, keamanan juga menjadi perhatian utama pasangan Joncik Muhammad dan Arifai. Joncik mengklaim bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap keamanan di Empat Lawang telah mencapai 70 persen berkat berbagai upaya, termasuk pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) desa.
"Dulu, Empat Lawang dikenal rawan kriminalitas. Namun, kini telah menjadi daerah yang aman dan nyaman, bahkan untuk wisatawan," jelasnya.
Visi Madani Jilid 2
Visi “Madani Jilid 2” yang diusung pasangan Joncik-Arifai berfokus pada kesejahteraan, keamanan, nilai-nilai keagamaan, dan keindahan wilayah. Arifai, Wakil Bupati terpilih, menekankan pentingnya pembangunan SDM untuk mendukung visi ini.
“Kami akan memastikan pendidikan di desa berkembang agar tercipta SDM unggul di seluruh wilayah Empat Lawang,” ujar Arifai.
Masyarakat Empat Lawang menyambut optimis kepemimpinan baru ini. Subhan, seorang tokoh pemuda, berharap pemerintah memberikan perhatian pada pemberdayaan generasi muda, seperti pembangunan kampus dan fasilitas olahraga. Sementara itu, Ozi, tokoh masyarakat, menginginkan pelayanan publik dan infrastruktur yang lebih baik.
“Pemimpin baru harus turun ke lapangan, mendengar langsung keluhan warga, dan memberikan solusi konkret. Kami ingin melihat kepemimpinan yang tegas dan peduli,” kata Ozi.
- Joncik Muhammad Nakhodai PAN Sumsel 2025–2030, Gantikan Iskandar yang Empat Periode
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Gantikan Iskandar, Joncik Muhammad Jadi Nahkoda Baru PAN Sumsel