Tak hanya rendah kalori, timun memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan Si Kecil. Mulai sekarang tak ada salahnya membiasakan sang buah hati mengonsumsi timun.
- Kapasitas Rumah Sakit Penuh Akibat Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi
- Ini Penjelasan BPOM Seputar Penggunaan Ivermectin pada Pasien Covid-19
- Moderna Mulai Uji Coba Booster Vaksin Khusus Omicron
Baca Juga
Timun atau mentimun seringkali dianggap sebagai sayur. Padahal, timun termasuk ke dalam jenis buah-buahan.
Dilansir dari Alodokter Sama seperti buah lainnya, timun pun memiliki segudang nutrisi penting untuk kesehatan anak, antara lain karbohidrat, protein, serat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, folat, kolin, serta vitamin A, C, dan K.
Dilihat dari kandungan gizinya, mengonsumsi timun bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan anak, di antaranya:
- Mencegah dehidrasi
Hampir 95 persen buah timun terdiri dari air. Kandungan air pada buah ini dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan harian anak, sehingga ia pun akan terhindar dari dehidrasi.
- Menurunkan risiko sembelit
Kandungan air dan serat pada timun bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan membantu agar usus bisa bekerja dengan optimal. Dengan kondisi usus yang terjaga, anak pun dapat terhindar dari risiko sulit BAB.
- Mendukung kesehatan tulang
Tidak hanya kaya dengan air, timun juga mengandung cukup banyak kalsium. Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk mendukung kesehatan tulang anak.
Beberapa mineral lain, seperti magnesium, zinc, dan mangan, juga ditemukan pada timun. Sama halnya dengan kalsium, mineral-mineral tersebut pun berperan dalam menjaga kesehatan tulang.
- Mencegah kenaikan berat badan berlebih
Bertambahnya berat badan anak memang hal yang baik. Namun, kalau bobot tubuhnya bertambah terlalu banyak, ini justru bisa meningkatkan risikonya mengalami obesitas.
Agar berat badan Si Kecil bisa terkontrol dengan baik, timun bisa dijadikan pilihan sebagai camilan sehatnya. Pasalnya, buah ini mengandung gizi yang melimpah, tetapi tetap rendah kalori.
- Menangkal radikal bebas
Paparan radikal bebas yang berasal dari asap rokok atau asap kendaraan bisa merusak sel-sel di dalam tubuh Si Kecil bahkan meningkatkan risikonya mengalami penyakit kronis, termasuk kanker.
Untuk melindungi anak dari bahaya paparan radikal bebas tersebut, ada baiknya diberikan buah-buahan tinggi antioksidan, seperti stroberi, blueberry, dan termasuk timun.
- Menjaga kesehatan jantung
Buah timun rendah sodium, tetapi mengandung serat, antioksidan, dan tinggi akan kandungan kalium. Nutrisi-nutrisi tersebut baik untuk mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, serta menjaga kesehatan jantung anak.
- Menjaga kesehatan mata
Selain tinggi akan kandungan antioksidan dan kalium, buah mentimun juga mengandung cukup banyak beta karoten. Di dalam tubuh Si kecil, beta karoten berperan penting untuk menjaga kesehatan indra penglihatannya, termasuk mencegah terjadinya rabun senja dan katarak.
- Meningkatkan kemampuan mengingat
Mentimun dipercaya cukup baik untuk kesehatan otak anak. Sebab, buah timun kaya kandungan flavonoid yang disebut dengan fisetin. Berdasarkan penelitian, flavonoid mampu melindungi sel saraf otak dan dapat meningkatkan kemampuan mengingat Si Kecil.
Tak hanya dimakan langsung, mentimun bisa dicampurkan dengan air putih sebagai infused water, atau diolah menjadi menu masakan, seperti sayur timun bening.
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- Ini Pilihan Waktu dan Jenis Olahraga di Bulan Ramadan
- Dokter Ungkap Gejala Penderita Varian Omicron