Setelah ditutup selama sembilan bulan dalam masa pengendalian pandemi Covid-19, Prancis membuka kembali Menara Eiffel untuk pengunjung, Jumat (16/7) waktu setempat.
- Mentan Jamin Stok Daging Sapi Aman sampai Lebaran
- Rusia Hindari Dolar dan Euro untuk Transaksi Ekonomi Antar Negara, Ini Alasannya
- Rektor Universitas Gaza Tewas Dibom Israel
Baca Juga
Sejumlah aturan ditetapkan bagi pengunjung. Selain kapasitas harian yang dibatasi 13.000 orang, mulai Rabu pekan depan pengunjung harus menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif.
Kepala Perusahaan Operasi, Jean-François Martins menjelaskan, pemberlakuan aturan tersebut sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan pemerintah baru-baru ini serta menghormati aturan jarak sosial.
"Jelas ini merupakan komplikasi operasional tambahan, tetapi dapat dikelola," katanya dikutip dari AFP, Sabtu (17/7).
Penutupan Menara Eiffel yang lama telah menyebabkan malapetaka dengan keuangan Sete, perusahaan yang menjalankan monumen atas nama otoritas kota Paris tersebut.
Sejak pandemi, monumen kebanggaan Prancis itu telah mengandalkan bantuan tambahan dari pemerintah dan suntikan uang tunai sebesar 60 juta euro untuk tetap bertahan akibat pendapatannya turun 75 persen menjadi 25 juta euro pada tahun 2020.
- Peringatan HUT 40 Tahun Korem Garuda Dempo Jadi Momen Introspeksi dan Perbaikan Diri Prajurit
- Amerika Kembali Ungkit Soal Virus Corona, China Naik Pitam
- MER-C Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Jalur Gaza