Ketua TKD (Tim Kampanye Daerah) Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil, mengaku tak gentar meski berhadapan dengan mantan Gubernur Jabar 2013/2018, Ahmad Heryawan (Aher), pada perebutan suara di Pilpres 2024.
- Pemda Desak Kementerian ESDM Turun Tangan, Selidiki Insiden Jebolnya Tanggul Tambang Batu Bara di PT Basin Coal Mining
- Klaim Masalah Anggota Ganda Telah Selesai, Golkar Sumsel Optimis Jadi Pemenang Pemilu 2022
- Menag Yaqut Akui Ada Kesalahan Perhitungan Jemaah Lunas Tunda 2020
Baca Juga
Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar 2018-2023 saat ini ada di kubu pasangan Prabowo-Gibran, sementara Aher mendukung Anies-Muhaimin.
Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, awalnya Kang Emil, sapaan akrabnya, enggan jika posisi berseberangannya dengan Aher dinarasikan berhadap-hadapan. Pasalnya, setiap orang memiliki takdir politik masing-masing.
"Saya ada di TKN, Pak Aher di sana (Timnas Amin). Buktinya saya menang gubernur," tukas Emil, usai memberikan pembekalan Caleg Partai Demokrat Jabar, di Prime Park Hotel Bandung, Minggu (3/12).
Emil mengaku telah melakukan pemetaan terkait kelemahan dan kelebihan Prabowo-Gibran di Jawa Barat. Untuk itu dia memberikan pembekalan bagi kader Demokrat, sebagai bagian koalisi, agar bisa menang satu putaran.
"Daerah-daerah lemah harus diperkuat, yang baik kita pertahankan, jaga pertahanan," tegasnya.
Dia juga mengingatkan seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), agar mewarnai masa kampanye secara positif dan riang gembira.
"Kita tidak boleh menjelek-jelekan lawan dan lain-lain, raih simpati dengan program. Tinggal 70 hari lagi," ingatnya.
- Puan Ketemu AHY, Demokrat Sumsel Sebut Dukungan ke Anies Tidak Berubah
- DPR Minta Kemenaker Turun Tangan Tuntaskan Polemik THR Ojol
- Kapitalisasi Politik di Palembang dan Muba Dinilai Paling Nyata dalam Pilkada 2024