Dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto berpotensi membuat renggang hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari
- Pertemuan Prabowo-Megawati Sejukkan Suhu Politik
- Temui Megawati dan Jokowi, Didit "Kurir Politik" Sang Ayah
Baca Juga
Demikian pendapat dari pengamat politik dari Universitas Esa Uggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/10).
“Ada kemungkinan Megawati akan membuat jarak yang lebih tegas dengan Jokowi," kata Jamiluddin.
Tak cuma itu, menurut Jamiluddin, ada juga potensi Megawati menarik seluruh menteri sokongan PDIP dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
“Kalau itu terjadi, terbuka peluang PDIP akan memposisikan sebagai partai oposisi. PDIP akan mengkritik Jokowi atas dasar melaksanakan fungsi pengawasan,” kata Jamiluddin.
Sikap tegas yang diperkirakan diambil Megawati itu, lanjut Jamiluddin, untuk meluapkan kekesalannya karena Jokowi terbukti berkhianat.
“Bentuk amarah seperti itu berpeluang terjadi karena bisa saja Megawati merasa dikhianati oleh Jokowi,” tutupnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi