Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Rawas, Polisi Lakukan Penyidikan

Petugas bersama warga mengevakuasi mayat Mr X yang ditemukan mengapung di Sungai Rawas/ist
Petugas bersama warga mengevakuasi mayat Mr X yang ditemukan mengapung di Sungai Rawas/ist

Warga Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Rawas. 


Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Muhamad (57), warga setempat, yang sedang dalam perjalanan bersama istrinya menggunakan perahu ketek menuju acara pernikahan di Dusun Tebing Tinggi, Desa Pauh I, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (8/4).

Muhamad menjelaskan bahwa saat sedang mengarungi sungai, dirinya mencium bau busuk. Setelah diperhatikan, ia mendapati bangkai yang mengapung. Karena penasaran, ia pun mendekat dan terkejut setelah melihat bahwa itu adalah mayat seseorang.

"Saya awalnya kaget, ternyata itu mayat orang. Langsung saya seret ke pinggir sungai dan ikat dengan tali supaya mayat tersebut tidak hanyut lebih jauh," ungkap Muhamad.

Setelah memastikan bahwa kondisi mayat tersebut aman, Muhamad dan istrinya melanjutkan perjalanan mereka menuju acara pernikahan di Dusun Tebing Tinggi. Di sana, ia segera memberitahu Kepala Desa Batu Kucing, Dedi Irawan, tentang penemuan tersebut.

Kepala Desa Batu Kucing, Dedi Irawan, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut setelah mendapatkan laporan dari warganya. Bersama perangkat desa, ia langsung menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut dan menghubungi Polsek Rawas Ilir.

"Kami datang untuk memastikan dan segera menghubungi Polsek Rawas Ilir," kata Dedi.

Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Menurut Dedi, tidak ada warga Desa Batu Kucing yang melaporkan kehilangan keluarga, sehingga dipastikan bahwa korban bukan merupakan warga setempat.

Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andri Firmansyah, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa mayat tersebut adalah seorang laki-laki dengan ciri-ciri berambut dikuncit, mengenakan kaus hitam dan celana jeans, serta tubuhnya yang kekar.

"Korban ditemukan mengapung di Sungai Rawas. Kami bersama Koramil Rawas Ilir, Kepala Desa, perangkat desa, dan warga setempat telah melakukan evakuasi terhadap jenazah korban," ujar Kapolsek.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Pauh untuk dilakukan visum. Namun, karena Puskesmas Pauh tidak memiliki fasilitas kamar jenazah, jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Rupit.

"Identitas korban belum diketahui, tetapi kami menemukan sebuah handphone di kantung celana korban. Kami akan menggunakan ini untuk melacak identitas korban," tambah Kapolsek.

Iptu Andri juga menyampaikan bahwa saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian korban, karena tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat senjata tajam atau benda tumpul di tubuhnya. Pihak kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Rupit untuk mengetahui penyebab kematian.

Kapolsek menghimbau kepada warga yang mungkin memiliki keluarga yang hilang untuk segera menghubungi pihaknya. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Polsek lain dan Kepala Desa setempat untuk melacak identitas korban lebih lanjut.

"Bagi siapa saja yang merasa kehilangan keluarga, bisa segera menghubungi Polsek Rawas Ilir," tutupnya.