Peringatan Hari Buruh Internasional alias May Day yang dilakukan setiap 1 Mei dijadikan momentum oleh DPR RI untuk terus memperjuangkan aspirasi kelas pekerja.
- Aksi May Day di Palembang Diakhiri dengan Potong Tumpeng
- Ribuan Buruh di Palembang Bawa 14 Tuntutan, Salah Satunya Cabut Omnibuslaw
- Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah
Baca Juga
Komitmen itu disampaikan langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam menyikapi Hari Buruh Internasional, Senin (1/5).
Tak hanya itu, Puan juga berkomitmen untuk mengawal hak-hak pekerja perempuan di Indonesia.
“DPR RI berkomitmen untuk terus berupaya memperjuangkan aspirasi buruh. Setiap masukan dan koreksi akan memberikan energi kepada DPR agar selalu bekerja memperjuangkan kesejahteraan rakyat, termasuk para buruh," kata Puan.
Mantan Menko PMK ini menambahkan, dalam setiap pengambilan keputusan, DPR RI senantiasa berusaha mengedepankan kepentingan buruh. Puan berharap, buruh akan mendapat sebanyak-banyaknya manfaat lewat kerja-kerja DPR.
“Melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dilakukan DPR, saya berharap teman-teman buruh makin sejahtera. Kami di DPR selalu berupaya memperjuangkan yang terbaik untuk seluruh profesi, sehingga masyarakat dan tiap-tiap golongan dapat memperoleh perlindungan sesuai hak-haknya,” papar Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Puan optimistis, perekonomian Indonesia yang mulai membaik juga akan berdampak positif terhadap kelompok buruh.
“Pada 2023 ini kita yakini bersama, perekonomian Indonesia mulai bangkit kembali. Ini akan menjadi momentum untuk memperbaiki kesejahteraan buruh, dan buruh pun bisa ikut berperan dalam pemulihan perekonomian negara,” demikian Puan.
- Anggota DPR Desak Pemeliharaan Alat Keamanan di Lapas
- Ribuan Buruh Bakal Kepung Pabrik Sritex Lima Hari Berturut-turut
- DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025