Bakal calon gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, memulai roadshow politiknya dengan melantik tim pemenangan dan relawan di aula hotel Dharma Karya, kota Pagar Alam. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di kota Lahat, Kamis (18/7).
- Hegemoni Herman Deru, Anomali Mawardi, dan Sensasi Eddy Santana di Pilgub Sumsel 2024
- Salurkan Hak Pilih, Mawardi Yahya dan Istri Jalan Kaki ke TPS 08
- Matahati Ungkap 8 Misi Utama untuk Kemajuan Sumsel di Debat Pilgub
Baca Juga
Dalam pidatonya di depan tim pemenangan dan relawan, Mawardi memaparkan program besar yang ia usung untuk masyarakat Sumatera Selatan, khususnya para petani. Ia menekankan pentingnya solusi untuk mengatasi kesenjangan swasembada pangan dengan ide dan gagasan inovatif.
Mawardi mengapresiasi keberhasilan mantan gubernur Sumsel, Syahrial Oesman dan Alex Noerdin, yang banyak menggelontorkan program-program pro-petani.
Mantan Bupati Ogan ilir juga menyoroti kenaikan harga komoditas hasil pertanian yang signifikan, hampir tiga kali lipat. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa dukungan alat pertanian yang memadai, petani akan tetap menghadapi kesulitan.
"Saya berkomitmen, jika terpilih sebagai gubernur Sumsel, akan ada sinkronisasi antara program saya dan program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto," ujar Mawardi.
Mawardi menegaskan bahwa tujuan roadshow politiknya di Pagar Alam adalah untuk bersosialisasi dengan masyarakat Sumatera Selatan dan memberikan pemahaman yang akan disinkronkan dengan program-program pusat.
Untuk petani di Pagar Alam, Mawardi berjanji akan mengupayakan kemudahan akses pemenuhan pupuk, yang merupakan kebutuhan utama untuk meningkatkan hasil panen. Ia menekankan cita-cita Prabowo Subianto untuk menjadikan Sumatera Selatan sebagai pusat penghasil swasembada pangan.
"Alhamdulillah, tadi sudah kita sampaikan, cita-cita Pak Prabowo akan menjadikan Sumatera Selatan sebagai pusat penghasil swasembada pangan. Harga komoditas sudah memadai, namun masih ada keluhan tentang kelangkaan pupuk. Kami akan membenahi semua itu," tegas Mawardi.
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona