Partai Golkar mendapat keuntungan dengan masuknya Ridwan Kamil menjadi kader.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging
- Gugatan Munas Golkar Digelar, Menkumham Diminta Tunggu Putusan Hukum
Baca Juga
Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menyampaikan, saat ini Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak untuk pemilu serentak pada 2024 mendatang. Tidak heran bahwa salah satu kunci menjadi pemenang dalam pemilu di Indonesia adalah menang di Jawa Barat.
Dengan kondisi tersebut, peserta pemilu serentak tahun depan membutuhkan suara Jawa Barat. Khususnya bagi partai politik serta pasangan calon presiden dan wakil presiden yang butuh suara besar untuk memenangkan pemilu.
”Artinya, siapa yang menguasai Jawa Barat, kalau misalkan bisa menyapu bersih (suara pemilih) di Jawa Barat, saya pikir itu berpotensi menjadi pemenang,”ujar Umam lewat keterangan tertulisnya, Kamis (18/1).
Menurut Umam, basis pemilih di Jawa Barat penting bagi kontestan pemilu. Oleh karena itu, Umam menyatakan bahwa kontestan pemilu serentak 2024 butuh suara pemilih di Jawa Barat.
”Kalau mau menang di pilpres 2024 atau (pemilu) nasional di Indonesia secara umum, tentu penguasaan basis di Jawa Barat itu menjadi mutlak dilakukan,” tutupnya.
- Moge dan Mobil Mewah Ridwan Kamil Ternyata Tidak Masuk LHKPN
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil