Mau Jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Berikut Syarat dan Prosesnya

Paskibraka Kota Palembang melakukan latihan di pelataran BKB. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Paskibraka Kota Palembang melakukan latihan di pelataran BKB. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka merupakan hal yang sangat mebanggakan, terutama apabila menjadi Paskibraka di Istana Negara.


Meskipun hal tersebut dinilai sulit, namun bukan berarti hal itu tidak mungkin bisa diwujudkan, terutama bagi pelajar yang masih duduk di bangku sekolah. Terdapat beberapa syarat dan persiapan yang harus dilakukan mulai dari sekarang.

Seperti yang dijelaskan salah satu Purna Paskibraka perwakilan Kota Palembang, Muhammad Soni Setiawan bahwa ada beberapa penilaian untuk menjadi seorang Paskibraka, salah satunya adalah tinggi badan.

“Untuk cowok harus di atas 170 cm dan cewek 165 cm, dengan bentuk badan ideal, tegap, dan proporsional,” katanya ketika dibincangi, Rabu (10/8).

Apabila hal tersebut memenuhi, calon Paskibraka harus melewati tahapan selanjutnya, yakni pemberkasan. Mulai dari nilai sekolah, NIK, KK, dan berkas administrasi lainnya. Kemudian, lanjut pada tahap tes kesehatan.

Pada tahap tersebut, calon Paskibraka akan mendapatkan beberapa tes, mulai dari tes fisik, mata, hingga tidak ada riwayat penyakit yang bertentangan dengan kegiatan Paskibraka. Mengingat, selama kegiatan tersebut akan menguras banyak tenaga dan waktu.

“Tesnya mulai dari fisik seperti lari, push up, sit up, dan lain-lain, mata tidak boleh minus, serta tidak mempunyai penyakit atau riwayat penyakit yang dapat menghalangi kegiatan dari Paskibraka,” terangnya.

Soni mengungkap, tidak ada tes tertulis yang dilakukan dalam tahapan seleksi Paskibraka, melainkan hanya tes wawancara pada tahap akhir seleksi. Adapun hal utama yang menjadi dasar adalah paham akan gerakan LTBB.

“Kalau di Kota Palembang yang ingin menjadi Paskibraka nanti akan dilakukan seleksi oleh pihak sekolah untuk kemudian lanjut seleksi di Dispora dan begitu selanjutnya,” pungkasnya.

Sayangnya di tahun ini, Soni mengatakan tidak ada perwakilan dari Kota Palembang yang menjadi Paskibraka di Istana Negara. Namun, terdapat lima pelajar yang menjadi Paskibraka di Griya Agung Palembang untuk tingkat provinsi, yakni dua perempuan dan tiga laki-laki.