Masuk Tahap Mengkhawatirkan, Ini Langkah BNN Atasi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

Tangkapan layar webinar Kebangsaan Millenials dan Gen Z di Masa Pandemi yang digelar TP PKK Pusat. (Kemendagri/rmolsumsel.id)
Tangkapan layar webinar Kebangsaan Millenials dan Gen Z di Masa Pandemi yang digelar TP PKK Pusat. (Kemendagri/rmolsumsel.id)

Tingkat keterpaparan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia telah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan, di mana anak-anak SD, SMP dan SMA telah banyak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba.


Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Petrus Reinhard Golose mengatakan, BNN telah menyiapkan dan mengerjakan berbagai program untuk mengantisipasi dan menyelesaikan kasus penyalahgunaan Narkoba.

“Seluruh kegiatan kita berada dalam satu tema besar, yakni War on Drugs, di mana tema ini mencakup pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi bahkan riset dan kerja sama. Demikianpun lembaga BNN kita jadikan organisasi trustable dan accountable untuk menuju Indonesia Bersih dari Narkoba,” kata Petrus pada webinar kebangsaan bertema Millenials dan Gen Z di Masa Pandemi: Tetap Santuy dan Bebas Narkoba yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Rabu (18/8).

Petrus menyebutkan, program BNN akan berfokus pada intervensi ketahanan keluarga berbasis ketahanan desa. Selama ini BNN melihat bahwa peran sektor keluarga, teman sebaya dan lingkungan pendidikan sangat penting dan menjadi faktor utama apakah penyalahgunaan itu dapat dicegah atau malah memicu faktor keterpaparan anak-anak muda.

“Dengan program tersebut diharapkan terjadinya ketahanan keluarga juga kemampuan keluarga untuk daya tangkal dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” tukasnya.

Kegiatan webinar ini dipandu anggota DPR RI Farhan dan dibuka oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, dan menghadirkan pembicara Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, konten kreator Fadil Jaidi serta Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN Amrita Devi.