Ridwan Kamil menjadi salah satu nama yang dinilai cocok menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti. Ganjar Pranowo sendiri sudah ditetapkan sebagai Capres dari PDIP baru-baru ini.
- Megawati Percaya Tidak akan Ditinggal PPP-Hanura-Perindo
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
Baca Juga
Meski begitu, Gubernur Jabar itu tidak ingin memberikan komentarnya terlalu jauh terkait kabarnya dirinya masuk radar Cawapres untuk Ganjar Pranowo versi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Ia pun menyerahkan urusan politik di level nasional kepada Partai Golkar. Apalagi, dirinya saat ini sudah menjadi kader partai berlaku pohon beringin dan Capres dari Partai Golkar itu adalah Ketum Airlangga Hartarto.
"Saya sudah sampaikan kalau urusan nasional saya sudah jadi anggota parpol Golkar. Saya menghormati, sudah diputuskan Partai Golkar yaitu Pak Airlangga (Capres)," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/4).
Ridwan Kamil mengaku tidak mempersoalkan apabila namanya kerap dikaitkan dengan Pilpres termasuk sering masuk dalam survei nasional. Namun, Ridwan Kamil menegaskan dirinya akan mengikuti keputusan dari Partai Golkar soal nasib dirinya nanti.
"Bahwa sering masuk ke survei saya tidak bisa menghindari ya, itu mah sudah siapapun boleh yang penting yang terbaik, saya ikuti keputusan partai saya," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa tokoh diungkapkan Presiden Jokowi ketika disinggung mengenai sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Beberapa di antaranya yakni Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto.
"Kok tanya saya. Yang cocok, banyak, banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, banyak kan. Ada Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, banyak. Siapa lagi, ada Cak Imin, Pak Airlangga, banyak," kata Jokowi usai salat Id di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jateng, Sabtu (22/4).
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil
- Korupsi Iklan Bank BJB Rugikan Negara Rp222 Miliar