Gedung DPRD Sumsel, hari ini Kamis (15/10), kembali didatangi ribuan massa dari buruh.
- Relokasi Kawasan Penemuan 6 Nisan Kuno Harus Dikaji Lebih Lanjut
- Truk Muatan Batubara Terguling di Jalan Raya Lubuklinggau
- Polisi Gerebek Tempat Penampungan PSK, Puluhan Remaja Wanita dan Mucikari Diamankan
Baca Juga
Tak hanya membawa spanduk yang bertuliskan tolak Omnibus Law, namun massa juga membawa keranda mayat yang dibalut kain putih dengan bertuliskan DPR.
Massa juga membawa papan yang bertuliskan "Berita Duka Matinya Keadilan Untuk Buruh, Wafat 05/10/2020".
Keranda mayat itu dibawa sebagai simbol matinya demokrasi di negera ini dan juga sebagai bentuk menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Saat ini dari pantauan di lapangan, para pendemo sedang beristirahat usai melakukan shalat Dzuhur berjamaah di Jalan POM IX.
Aksi damai ini akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dan mereka (massa) meminta agar ketua DPRD Sumsel menemui mereka.
- Ditabrak Truk Batubara, Rumah dan Mobil Warga di Muara Enim Ringsek
- Evakuasi Pohon Tumbang, Relawan BPBD Tewas Tersengat Listrik
- Kronologi Ditemukannya Mayat Mr X di Sungai Sekanak
