Umat Islam di seluruh dunia bergembira, karena Ramadhan 1441H telah tiba. Ada yang berbeda kali ini. Rangkaian ibadah Ramadhan diimbau dilakukan di rumah masing-masing selama Pandemik Virus Corona Baru 2019 (Covid-19).
- Disayangkan, Ambulance dan Petugas Ber-APD Antar Seserahan
- Tim Keluarga Heri Amalindo Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Curup
- Peringati Milad, HMI Palembang Tanam 10 Ribu Pohon
Baca Juga
Kendati demikian, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan bahwa masjid-masjid masih akan tetap berkegiatan, misalnya membangunkan sahur dan menyiarkan adzan.
"Walau kita di rumah rangkaian ibadahnya, tidak berarti masjid ditutup dan vakum. Tetaplah masjid membantu umat sekitar untuk membangunkan sahur, bahkan juga untuk adzan," kata Nasaruddin Umar dalam jumpa pers virtual, yang disiarkan dari Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakartq Timur, Kamis (22/4/2020).
Selain menyairakan azan dan membangun sahur, masjid juga tetap menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrah. Dengan catatan, penerapan social distancing dan protokol kesehatan dikedepankan.
"Kalau memang tidak ada tempat strategis menerima zakat warga, masjid tetap boleh dimanfaatkan dan digunakan. Namun, dengan catatan social distancing atau jarak diatur dan setiap kali ke ruang publik menggunakan masker," sambung Nasaruddin Umar.
Lebih lanjut, ia kembali mengingatkan masyarakat tentang keutaman ibadah dari rumah dalam kondisi darurat. Di mana diungkapkannya, mempunyai pahala yang sama sebagaimana kita beribadah di masjid.
"Kata Rasulullah, muka bumi ini adalah masjid. Jadi rumah kita juga sesungguhnya tempat sujud, masjid juga," pungkasnya.[ida]
.
- Makan Siang Gratis dengan Menu Sehat Bergizi, Kapolda Sumsel Ceriakan Ratusan Siswa SDN 218 Palembang
- Kejari Palembang Bagikan Sembako Untuk Warga Pinggiran yang Terdampak Covid-19
- Soal Natal dan Tahun Baru, Ini Kata Gubernur Sumsel