Masih Jabat Wawako, Alasan Nasdem Tunjuk Finda jadi Ketua DPD Palembang

Sekretaris DPW Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri.  (ist/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPW Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri. (ist/rmolsumsel.id)

Jabatan Wakil Walikota Palembang yang dipegang Fitrianti Agustinda menjadi alasan Partai Nasdem menunjuk mantan Bendahara DPC Partai PDI Perjuangan tersebut sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang. 


Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri usai acara penyerahan SK Kepengurusan DPD Partai Nasdem Kota Palembang di Sekretariat DPW Sumsel di Letjen Harun Sohar Palembang, Kamis (20/10). 

Menurutnya, sosok wanita yang akrab disapa Finda tersebut diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas partai besutan Surya Paloh tersebut. 

"Kita lihat keadaan kedepan, kita lihat kekuatan di 2024 akan datang semenjak ibu Fitrianti jadi Ketua DPD Partai Nasdem kota Palembang sejauh mana grade dia (Fitrianti Agustinda), Desember kita survey,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Finda itu sendiri telah memastikan diri untuk maju sebagai calon Walikota Palembang pada 2024 mendatang. Terkait hal itu, Syamsul menjelaskan masih akan melihat elektabilitas dan popularitasnya. 

"Kalau dia dapat 10 kursi tentu kita pilih dia," ujarnya. 

Syamsul menjelaskan, polemik yang terjadi imbas dari keputusan Partai Nasdem itu tidak mempengaruhi kondisi internal partai. Sebab, seluruh pengurus lama tetap dimasukkan dalam struktur kepengurusan. Seperti posisi Ketua DPD Nasdem Palembang yang lama, Danu Mirwanto mendapat posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasdem Kota Palembang. 

"Status pak Danu juga tetap sebagai anggota DPRD Kota Palembang dari Partai Nasdem," terangnya. 

Mengenai kesan tertutupnya DPW Nasdem Sumsel ketika menunjuk Finda sebagai Ketua DPD Partai Nasdem kota Palembang. Menurut Syamsul hal itu lantaran ada mekanisme dari Partai Nasdem yang harus dijalankan. "Sekarang sudah terbuka silakan," katanya.

Atas terpilihnya Fitrianti Agustinda sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang menurut Syamsul tidak ada penolakan dari Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang yang lama Danu Mirwanto.

"Tidak ada pemecatan seluruh pengurus DPD Partai Nasdem Kota Palembang yang lama semuanya kita berikan jabatan cuma disesuaikan, ini sudah dengan pertimbangan yang matang dan dengan kajian, Partai Nasdem ini kajiannya adalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, itu kajian kita, partai kita ingin menang di 2024 dan perlu perubahan," bebernya. 

Penyerahan SK Ketua DPD Partai Nasdem Palembang tersebut berbarengan dengan Launching Nasdem Memanggil. Hanya saja, tidak terlihat sosok Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang yang lama Danu Mirwanto. Hal ini menimbulkan spekulasi jika yang bersangkutan tidak menyetujui keputusan itu serta adanya perpecahan di tubuh Partai Nasdem. Namun menurut Syamsul, ketidakhadiran Danu disebabkan yang bersangkutan sedang dinas luar. 

"Sedang dinas luar," tandasnya.