Badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, kembali menunda peluncuran misi Artemis I ke bulan untuk kedua kalinya dalam sepekan terakhir karena kebocoran bahan bakar.
- Amerika Sepakat Jual 300 Rudal Patriot ke Arab Saudi
- Dukung Pengamanan PON XX, Korlantas Polri Kirim 51 Unit Kendaraan Operasional
- Pertahankan Budaya Palembang Melalui Restorasi Sungai
Baca Juga
"Misi Artemis I ke Bulan telah ditunda. Tim berusaha untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan kebocoran perangkat keras yang mentransfer bahan bakar ke dalam roket, tetapi tidak berhasil," kata NASA di Twitter pada Sabtu (3/9).
"Kebocoran berkembang di sisi pasokan pemutusan cepat 8 inci saat mencoba mentransfer bahan bakar ke roket," lanjutnya.
Ini adalah kedua kalinya NASA menunda peluncuran di Kennedy Center di Florida. Upaya pertama awal pekan ini dihentikan karena masalah teknis dan kondisi cuaca.
Artemis I dapat melakukan misi tanpa awak selama 42 hari dan bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi sistem eksplorasi luar angkasa NASA yang melibatkan pesawat ruang angkasa Orion dan roket Space Launch System (SLS).
Roket raksasa setinggi 98 meter adalah yang paling kuat yang pernah dibuat oleh NASA dan merupakan satu-satunya yang dibangun untuk mengirim muatan lebih dari 27 ribu kilogram ke ruang angkasa.
Misi Artemis I adalah yang pertama dari tiga penerbangan luar angkasa dalam proyek eksplorasi ruang angkasa utama badan antariksa AS.
Artemis II dan Artemis III akan bertujuan untuk mengembalikan manusia ke bulan dengan tujuan akhir menjalankan misi di Mars.
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA
- NASA Akan Kirim Tiga Astronot dalam Ekspedisi 70