Jelang Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Muara Enim Fokus Verifikasi Administrasi (Vermin) serta penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT).
- Selama Dua Pekan, Polisi Tangkap Dua Pelaku Karhutla di Musi Rawas
- Berkat Hujan dan Pemadaman Intensif, Karhutla di Lahan Gambut PALI Mulai Terkendali
- BRIN Pelajari Model Penanganan Kemiskinan di Muba
Baca Juga
Menurut Divisi Teknis Penyelenggara KPU Muara Enim, Juztilka Hariani mengatakan untuk saat ini, berdasarkan data DCS ada 590 Bacaleg dari 18 Parpol yang menjadi peserta Pemilu.
Berubah atau tidaknya jumlah itu, kata dia, nanti setelah hasil Verifikasi Administrasi (Vermin), yang jelas saat ini sudah tidak bisa lagi mendaftarkan calon ataupun melakukan pergantian calon, jadi tidak mungkin lagi untuk bertambah.
"Karena masa penggantian calon itu berakhir pada 3 Oktober kemarin, jadi sekarang hanya ada dua kemungkin untuk jumlah Bacaleg yang ikut Pemilu, yang pertama jumlahnya tetap 590 atau ada kemungkinan berkurang," jelasnya, Rabu (11/10).
Pengurang jumlah Bacaleg itu, kata Juztilka, bisa karena calon Tidak Memenuhi Syarat (TMS), mengundurkan diri atau meninggal dunia, saat ini tahapannya Vermin kemudian barulah penyusunan DCT.
Mulanya penjadwalan Vermin dari tanggal 3 Oktober, namun karena ada daerah lain yang terkendala Silon maka diundur menjadi tanggal 6 Oktober hingga tanggal 18 Oktober 2023. "Karena saat ini sedang tahap Vermin," katanya.
Kemudian, sambung Juztilka pada 19 Oktober nanti, ada rekapitulasi hasil Vermin terhadap pergantian calon pada masa pencermatan sampai 23 oktober 2023
Selanjutnya, kata dia pada 24 Oktober nanti sudah masuk tahapan penyusunan DCT sampai 2 November 2023, barulah 3 November penetapan DCT pengumuman 4 November.
- Permohonan PHPU HNU-Lia Ditolak MK, KPU Muara Enim Siapkan Pleno Penetapan Edison-Sumarni
- KPU Muara Enim Tanggapi Gugatan Pilkada, Sebut Tuntutan Tidak Berdasar
- Hasil Pleno Rekapitulasi KPU Muara Enim, Paslon Edison-Sumarni Unggul dengan 114.258 Suara