Sejumlah staf yang bekerja di Markas Komando Resor Militer (Korem) 044/Garuda Dempo (Gapo), Jumat pagi (19/11), mendadak keluar ruangan. Pasalnya, kepulan asap memenuhi bagian Mako, kantor staf dan gudang.
- TNI dan Polri Bersinergi, Korem 044/Gapo Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel
- Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama, Ini Pesan Kasrem 044/Gapo
- Dukung Ketahanan Pangan, Danrem 044/GAPO Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila dan Tinjau Tanaman Jagung
Baca Juga
Tak hanya itu, asap juga memenuhi rumah prajurit di Asrama Korem 044/Gapo. Sehingga membuat penghuni ramai-ramai keluar rumah. Hanya saja, kepulan asap tersebut bukan berasal dari kebakaran. Asap tersebut berasal dari alat fogging yang digunakan untuk membunuh nyamuk. Fogging dilakukan langsung oleh petugas dari Puskesmas Talang Ratu Kota Palembang.
Kapenrem 044/Gapo Kapten Inf Mulyadi mengatakan, pengasapan atau fogging dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit DBD dan malaria terhadap prajurit dan seluruh keluarga yang menempati perkantoran dan di Asrama. "Baik prajurit maupun keluarganya terbebas dari DBD," katanya.
Ia menyatakan, musim hujan merupakan momen dimana kewaspadaan terhadap penyakit ini harus ditingkatkan. "Biasanya nyamuk pembawa DBD berkembang biak saat musim hujan," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh anggota, bahwa penyakit DBD dan malaria sangat berbahaya bagi manusia, untuk itu diharapkan agar seluruh prajurit beserta keluarganya lebih peduli dan lebih meningkatkan kebersihan di sekitar lingkungan kerja dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kapenrem mengajak anggota dan keluarganya untuk selalu membersihkan saluran air maupun selokan-selokan yang kelihatan tergenang supaya tidak menjadi tempat bersarang nyamuk dan tempat untuk berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk," tandasnya.
- Waspada DBD, Dinkes Muratara Siagakan Tim Surveilen di Tiap Puskesmas
- TNI dan Polri Bersinergi, Korem 044/Gapo Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel
- Tinjau Kegiatan Fogging, TRatu Dewa Malah Temukan Selokan Mampet Hingga Gunung Sampah