Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diyakini tidak resisten terhadap upaya PPP yang bakal mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
- Ketum PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Meributkan Perbedaan Awal Puasa
- Megawati Tak akan Tinggal Diam PDIP Dijadikan Batu Loncatan Jokowi dan Keluarga untuk Raih Kekuasaan
- Ahmad Muzani: Gerindra Ingin Konsisten Seperti Nahdlatul Ulama
Baca Juga
Keyakinan itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, kepada wartawan, usai Rapimnas ke-VI PPP, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6).
“Ibu Megawati itu guru politik nasional kita. Karena itu, saya yakin tidak (resisten), tidak menjaga jarak dengan semua tokoh-tokoh bangsa,” kata Mardiono.
Dia juga memastikan bakal mengupayakan Sandiaga Uno agar didapuk sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Untuk itu, tambahnya, harus melalui lobi-lobi politik dengan Megawati.
“Politik itu kan lobi-lobi. Sebagai negara demokrasi, politik tidak bisa memaksakan. Pasti kita mempertemukan dari satu ke yang lain,” tuturnya.
Meski begitu, Mardiono mengakui, lobi-lobi politik dengan Megawati tidaklah mudah.
“Tentu tidak mudah. Inilah yang harus kita lakukan, lobi-lobi yang kuat hingga meyakinkan Bu Mega soal ide, gagasan, visi misi yang dimiliki partai, dan dimiliki Pak Sandiaga Uno,” pungkasnya.
- PPP Sumsel Siap Hadapi Pilkada 2024, Targetkan Kemenangan Paslon
- PPP Dukung Yulius Maulana-Budiarto Marsul di Pilkada Lahat
- PPP Dukung Panca-Ardhani di Pilkada Ogan Ilir