Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Mursal Efendi mengimbau warga Pagar Alam untuk tidak mengenakan perhiasan berlebihan saat sedang keluar rumah.
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona
Baca Juga
Imbauan itu diberikan lantaran maraknya aksi kriminalitas dengan modus hipnotis yang mengincar wanita paruh baya yang mengenakan perhiasan saat berada di tempat umum.
"Kami imbau agar warga tidak perlu memakai perhiasan yang berlebihan yang dapat memancing aksi kriminalitas yang saat ini sepertinya mengincar warga paruh baya dan yang telah berusia lanjut," kata Mursal saat dibincangi, Selasa (13/6).
Mursal mengatakan, kawanan pelaku hipnotis juga beraksi dengan mendatangi rumah warga. Modusnya dengan menawarkan hadiah atau undian. Mereka akan meminta warga untuk mentransfer atau memberikan sejumlah uang untuk mendapat hadiah tersebut.
"Warga kami minta waspada dan tidak mudah percaya jika ada orang datang menawarkan jasa hadiah atau undian dan jika memungkinkan kami minta agar mereka mengamankan orang-orang tersebut," ucapnya.
Menurut Mursal, sejumlah warga yang menjadi korban hipnotis sudah ada yang melapor ke Polres Pagar Alam. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait sejumlah kejadian hipnotis tersebut.
"Kami sudah melakukan lidik di lokasi dan beberapa petunjuk sudah kami kantongi," bebernya.
Sebelumnya sempat viral dua orang warga Pagaralam yang mengaku telah jadi korban dengan modus hipnotis. Perhiasan seperti cincin dan gelang emas serta uang tunai raib dibawa kabur pelaku.
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona