Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Munarman dengan hukuman mati dalam perkara dugaan tindak pidana terorisme. JPU beralasan, Munarman dianggap orang yang paling berpengaruh di dalam organisasi FPI.
- Aktivis Munarman Bebas Murni Hari Ini
- Munarman Kembali Ucapkan Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba
- Munarman Divonis Tiga Tahun, Aktivis Sumsel: Hakim Terlalu Mengada-ada
Baca Juga
“Harus orang yang intelektual. Artinya orang yang didakwa dengan dakwaan ini adalah orang yang memiliki pemahaman tinggi tentang ilmu atau mempunyai pengaruh,” kata JPU dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/2).
JPU menjelaskan, tuntutan hukuman mati yang dilayangkan kepada mantan Sekretaris Umum FPI ini diatur di dalam pasal 14 UU 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Dalam pasal tersebut disebutkan, jika seseorang yang memiliki kedudukan tinggi dan berpengaruh dapat diancam hukuman mati.
“Yang saya ketahui pertama itu Beliau (Munarman-red) ketua daripada lembaga hukum yang ada di FPI. Yang kedua beliau sekretaris. Jadi artinya terdakwa memiliki kedudukan yang terhormat dan pengaruh yang kuat di FPI,” jelas JPU.
- Sidang Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang: Tiga Pelaku Dituntut Hukuman Berbeda
- Jaksa Tuntut Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang dengan Hukuman Mati
- Jaksa KPK Bakal ‘Seret’ Sahroni Nasdem dan Joice Triatman ke Persidangan Kasus SYL Pekan Depan