Melalui program Santary Camp, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Unsri) mengajak masyarakat pinggiran Sungai Musi untuk memanfaatkan sampah daur ulang. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan Sungai Musi dari sampah.
- Mr X Ditemukan Mengapung Tanpa Busana di Sungai Musi, Identitas Belum Terungkap
- Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Lais, Tim SAR Terus Sisir Sungai Musi
- Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja yang Menewaskan Dua Awak Kapal Tugboat Marina 2210
Baca Juga
Seperti dijelaskan Penggerak Kampung Pandai di 13 Ulu, Najmah bahwa pada proram tersebut, masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Musi diberikan edukasi terkait bagaimana pengelolaan sampah yang baik.
“Dengan memberikan edukasi tidak membuang sampah ke sungai dan menyulap sampah pelastik dengan daur ulang. Kita ingin gmagar masyarakat cinta Sungai Musi”kata Najmah yang juga Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri, Sabtu(12/3).
Adapun sampah yang didaur ulang yakni sampah yang pelastik minuman ataupun sampah pelastik lainnya. Daur ulang tersebut menjadikan sampah plastik menjadi wadah untuk hidroponik sayur.
“Kita lakukan dengan melibatkan mahasiwa disaat waktu libur,”jelasnya.
Selain edukasi terkait sampah, pada program Sanitary Camp tersebut juga menghadirkan hiburan komedi, games, serta pertunjukan sulap yang mengedukasi.
"Disajikan hiburan agar memancing anak-anak semangat dalam mengikuti kegiatan dan juga agar tidak bosan belajar," pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengapresiasi program yang dilakukan di Kampung Bingen 13 Ulu, Palembang tersebut. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan program yang tengah dicanangkan oleh Pemkot Palembang.
“Ini sangat bagus, mengandeng masyarakat dipinggiran sungai Musi untuk menjaga lingkungan dan kesehatan sejalan dengan Pemkot Palembang,” kata usai mengadiri penutupan Sanitary Camp.
Kemudian, Dewa menyampaikan agar program tersebut bisa ditiru dan dilaksanakan oleh universitas lain. Sehingga, kebersihan sungai serta pola masyarakat akan berubah ke arah yang baik.
“Karena dengan mencintai sungai, kehidupan masyrakat lebih sehat dan bersih,” pungkasnya.
- Long March di Jembatan Ampera, Warga Palembang Serukan Solidaritas untuk Palestina
- Mr X Ditemukan Mengapung Tanpa Busana di Sungai Musi, Identitas Belum Terungkap
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang