Maksimalkan Laga Sisa, Laskar Ranggonang Belum Menyerah 

Penyerang Muba Babel United (MBU) Engelberd Sani/ist
Penyerang Muba Babel United (MBU) Engelberd Sani/ist

Nasib tim Muba Babel United (Muba) yang berkompetisi liga 2 dinilai berbanding terbalik dengan Sriwijaya FC. Saat ini dua klub asal Sumatera Selatan itu memiliki pencapaian berbeda di klasemen grup A Liga 2 Indonesia. Dimana Sriwijaya FC tampil perkasa sepanjang kompetisi dimulai hingga menempati posisi teratas dengan torehan 17 poin.


Sementara Laskar Ranggonang--julukan Muba Babel United masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi dengan torehan 3 poin. Namun meski berada di posisi juru kunci skuad MBU menegaskan belum melempar handuk dan tetap memegang asa untuk bisa selamat dari jerat degradasi. 

Apalagi situasi tim Laskar Ranggonang saat ini pun disebut sangat kondusif dan siap berjuang maksimal di 3 laga tersisa. Pelatih Ibnu Grahan mengakui bahwa di laga terakhir kontra PSMS Medan pekan lalu, anak asuhnya sebenernya bermain baik dan seharusnya bisa memetik poin penuh. 

"Memang kurang beruntung saja karena kita bermain bagus namun banyaknya peluang emas hanya bisa menghasilkan 1 gol saja," ujarnya ketika dihubungi, Senin (15/11).

Oleh karena itu dirinya pun menggenjot Engelberd Sani dkk pada penyelesaian akhir di lini depan selama sesi latihan. "Ada peluang yang semestinya 99 persen gol namun tidak dapat dimaksimalkan, karena itu kita coba terus saat latihan agar ketajaman di lini depan bisa meningkat," tambahnya.

Sementara itu, manajer MBU Rudy Murod juga menegaskan hal yang sama bahwa Amirul Mukminin dkk saat ini tengah dalam motivasi yang tinggi dan siap bertarung habis-habisan saat melawan KS Tiga Naga, Rabu (17/11).

"Secara hasil memang saat melawan PSMS Medan kemarin belum sesuai harapan, tetapi semua bisa melihat bagaimana sikap mereka di lapangan. Tidak mudah menyerah meski tertinggal lebih dulu dan terus bertarung hingga pluit akhir ditiup wasit. Fighting spirit seperti itu memang yang kami harapkan dan karakter itu memang menjadi ciri khas tim MBU yang sempat hilang di beberapa laga sebelumnya. Yang jelas motivasi seluruh anggota tim sangat tinggi dan siap berjuang habis-habisan selama 90 menit nantinya," pungkasnya.