Sumarni, Istri mantan Bupati Muara Enim periode 2018-2019 Ahmad Yani, menyatakan diri siap untuk maju sebagai bakal calon Bupati dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Demokrat.
- Polda Sumsel Kerahkan 1.649 Personel Jaga PSU Empat Lawang
- AKBP Rendy Surya Aditama Resmi Jabat Kapolres Muratara
- Berkas Ditolak KPU, Elin Septiani Gagal Ikuti PSU Pilkada Pesawaran
Baca Juga
Sebelum menjadi istri Bupati, Sumarni adalah seorang ASN di pemerintahan Provinsi Sumsel selama 25 tahun. Ia pun aktif sebagai Pengurus Inti di Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelutinya mulai dari Staf Sekretariat hingga sebagai Sekretaris PKK pra Gubernur terdahulu.
Pengalaman tersebut yang menjadikan modalnya untuk maju dalam Pilkada Muara Enim.
"Insyaallah, saya akan melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah berjalan dengan baik, peduli perempuan dan anak-anak, mengentaskan kemiskinan melalui UMKM juga infrastruktur, sarana dan prasarana," ujarnya.
Dirinya akan membuka ruang komunikasi dengan seluruh partai dan para calon-calon lainnya, setelah mengambil formulir di Partai Demokrat, dirinya akan melanjutkan pengambilan formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan dan partai Golkar.
Kemudian, ia juga mengusung program program pengentasan kemiskinan, pengembangan UMKM serta pembangunan untuk Muara Enim.
Ketua DPC Partai Demokrat, Ermanadi mengatakan, bahwa sebagai kader partai Marni dinilai layak untuk maju dan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muara Enim 2024.
Partai Demokrat memberikannya kesempatan untuk ikut berkompetisi sebagai bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Muara Enim, dengan bekal pengalaman yang dirinya miliki dan beberapa bidang yang telah ia kuasai.
"Kami bangga memiliki kader perempuan yang memang mempunyai mental politik yang baik, sehingga ia berkeinginan maju, Marni adalah kader yang layak dan kuat untuk maju di Pilkada Muara Enim 2024,"ujarnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28