Laporan adanya operasi menekan sejumlah rektor di kampus guna meredam petisi akademisi yang mengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo, nyatanya bukan isapan jempol belaka.
- Mahfud MD Desak Kasus Pemagaran Laut Diproses Pidana
- Jauh Sebelum Prabowo, Mahfud MD Ternyata Pernah Usul Koruptor Dimaafkan
- Mahfud MD Bakal Datang ke Pelantikan Prabowo-Gibran
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD dalam kampanye dialogis bertajuk "Tabrak Prof" yang digelar di Kafe Koat Kopi Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin malam (5/2).
Mahfud MD mengakui menerima laporan sejumlah rektor diminta untuk membuat testimonial pemerintah Jokowi yang baik.
"Rektor-rektor ini diminta menyatakan sikap untuk mengatakan bahwa Presiden Jokowi baik," kata Mahfud dikutip Selasa (6/2).
Dalam laporan yang dia terima, beberapa rektor di perguruan tinggi diminta membuat pernyataan pesanan dari pihak yang melakukan operasi khusus.
Menurutnya, tidak semua rektor mau ketika diminta membuat pernyataan tersebut. Salah satunya, Universitas Soegijapranata di Semarang, Jawa Tengah.
"Dia (rektor) mengatakan diminta menyatakan pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik, dan lain sebagainya," demikian Mahfud.
- Mahfud MD Desak Kasus Pemagaran Laut Diproses Pidana
- Jauh Sebelum Prabowo, Mahfud MD Ternyata Pernah Usul Koruptor Dimaafkan
- Mahfud MD Bakal Datang ke Pelantikan Prabowo-Gibran