Mahasiswa Unisri Surakarta, Osanando Naufal unjuk gigi dalam kejuaraan internasional Asian Taekwondo Championship 2022 di Vietnam, Jumat (1/4).
- Terjadi Penusukan Massal di Kampus Tiongkok, Delapan Tewas dan 17 Luka
- Viral Video “Dugem” di Kampus, Begini Penjelasan Direktur Poltekpar Palembang
- Sepi Peminat, Banyak Kampus di AS Terancam Gulung Tikar
Baca Juga
Dalam ajang tersebut, mahasiswa Fakultas Hukum itu berhasil meraih medali emas. Dia berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Vietnam dengan kemenangan mutlak. Sebelum final, di babak pertama, dia juga mengalahkan atlet tuan rumah dan di pertandingan kedua mengalahkan atlet Filipina.
"Bertanding melawan atlet tuan rumah tentu saja berat, ada hal-hal non teknis yang harus dihadapi. Kuncinya adalah sabar dan tidak emosi," kata Nando yang bertanding di kelas 74 kg, ketika dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (3/4/2022).
Medali emas dari Osanando adalah satu-satunya yang diraih kontingen Indonesia yang mengirim enam atlet ke Vietnam, yakni tiga putra dan tiga putri. Selain emas, tim Indonesia juga meraih tiga perak dan dua perunggu.
Menurut dia, kejuaraan internasional Asian Taekwondo Championship 2022 itu merupakan pre event dari Sea Games 2022 yang juga digelar di Vietnam.
Osanando yang kini latihan di pelatnas itu berharap juga bisa meraih emas.
"Mudah mudahan di Sea Games bisa meraih hasil yang sama," harapnya.
Lebih lanjut, Osanando mengatakan, mahasiswa bisa berprestasi, baik di akademik maupun nonakademik secara bersamaan. Kerena itu, dia berpesan pada para mahasiswa yang mengikuti UKM olahraga untuk serius dan konsisten di kedua bidang itu.
"Dua bidang itu, olahraga dan kuliah bisa dijalankan bersama-sama, seiring, sejalan, dan seimbang. Yang paling penting itu harus konsisten dan serius, maka hasilnya akan maksimal," kata Osanando yang meraih IPK 3,2.
Apresiasi disampaikan Dr Sutoyo, Wakil Rektor Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni Unisri. Menurut dia, mahasiswa yang ikut UKM olahraga harus bisa menyeimbangkan dengan kuliahnya, apalagi yang mendapatkan beasiswa.
"Meski Unisri tidak punya fakultas atau prodi keolahragaan, namun UKM olahraga cukup maju. Tidak hanya Taekwondo, UKM olahraga lainnya seperti bola voli, tenis meja dan bulu tangkis juga berprestasi," kata Dr Sutoyo, Minggu (3/4/2022)
Dalam kesempatan itu, Sutoyo juga merasa bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih Osanando. Meski mewakili tim Indonesia, namun nama Unisri tetap melekat pada diri Osanando. Apalagi prestasi itu internasional.
"Kami berharap, prestasi yang diraih Osanando bisa menjadi penyemangat mahasiswa lainnya untuk lebih berprestasi," pungkas Sutoyo.
- Terjadi Penusukan Massal di Kampus Tiongkok, Delapan Tewas dan 17 Luka
- Viral Video “Dugem” di Kampus, Begini Penjelasan Direktur Poltekpar Palembang
- Sepi Peminat, Banyak Kampus di AS Terancam Gulung Tikar