Masyarakat Kota Pagar Alam hampir dua pekan terakhir mengalami kesulitan mendapatkan gas subsidi 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya hampir dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp18.750.
- Cegah Banjir, Pemkab Banyuasin Lakukan Normalisasi Sungai Gasing
- Cegah Pelanggaran, Satlantas Polres Mura Enim Berikan Pelatihan Safety Riding ke Pelajar
- Puluhan Asisten Apoteker dan Pranata Laboratorium di Muara Enim Dibekali Peningkatan Kompetensi
Baca Juga
Rata-rata harga gas 3 kilogram di warung bisa mencapai Rp30-35 ribu per tabung. "Kami minta Pemkot Pagar Alam lebih sensitif terhadap kebutuhan kami masyarakat,terutama soal gas subsidi ini yang merupakan kebutuhan pokok kami rakyat kecil sehari-hari," kata salah seorang warga, Suharman.
Warga lainnya, Neli juga mengeluhkan hal yang sama. Saat ini, dirinya terpaksa menggunakan tabung Bright Gas kapasitas 5 kilogram lantaran harganya yang tidak terlalu jauh dengan gas 3 kilogram.
"Daripada tidak bisa masak. Ya terpaksa beli Brigth Gas," ujar ibu rumah tangga ini.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Pagar Alam, Dahnial Nasution mengatakan, informasi tentang kelangkaan gas subsidi telah mendapat perhatian Pemkot Pagar Alam. Saat ini, dirinya dan jajaran sedang mencari akar permasalahan serta solusinya.
"Soal kelangkaan gas yang kami pantau sudah banyak mengeluh di medsos akan segera kami tanggapi," tandasnya.
- Warga Desa Ulak Mengkudu Gagal Panen Ikan Pasca Diterjang Banjir
- Dugaan Pungli Pemasangan Lampu Jalan di Palembang, Warga Diminta Bayar Rp 500 Ribu per Titik
- Penataan Aset Jadi Temuan BPK, Pj Walikota Pagar Alam Kumpulkan Seluruh Kendaraan Dinas