M Farhan Akbar, siswa SMK Negeri 3 OKU, menyabet Duta Anti Narkoba Terbaik pada pengukuhan Duta Anti Narkoba se-Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu (20/11).
- 86 Duta Anti Narkoba Sumsel Dikukuhkan, Begini Tugasnya
- Darurat! Sumsel Masuk Peringkat Dua Nasional Pengguna Narkoba Terbanyak
Baca Juga
Farhan terpilih dari 86 pelajar dan mahasiswa perwakilan 17 kabupaten/kota yang mengikuti seleksi oleh BNN Provinsi Sumsel dan Polda Sumsel sejak Jumat (19/11).
“Kemarin saya itu diberangkatkan ke Palembang untuk ikut lomba inovasi dan kreativitas SMK se-Sumsel. Salah satu guru tiba-tiba meminta saya untuk turut serta dalam ajang (seleksi Duta Anti Narkoba) ini. Sempat ragu karena tanpa persiapan apa-apa. Akhirnya saya coba beranikan diri,” ujarnya kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (20/11).
Mendapat kepercayaan membawa nama baik sekolah, Farhan pun bertekad untuk memberikan yang terbaik.
“Saya kemarin langsung mengikuti tes tertulis dan pidato. Saya kebagian di sesi kedua karena pidato memerlukan durasi yang panjang dengan jumlah peserta hampir ratusan. Semua rasa bercampur di situ, deg-degan ada, senang juga ada,” kata pelajar kelas XI itu.
Putra pasangan Fahriman dan Khoiriyah ini juga mengaku kaget saat mendengar pengumuman bahwa dia berhasil melanjutkan pada tahap wawancara bersama dua orang lainnya.
“Saat pidato, saya hanya membawakan materi tentang remaja dan paparan Narkoba. Hasil seleksi pidato kok nama saya disebut untuk lanjut ke tahap wawancara. Disitu saya rasa lebih kaget lagi, terlebih cuma ada tiga orang yang maju ke tahap itu. Posisinya kami bertiga diberikan tiga pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu 1 menit,” ucapnya.
Dengan terpilihnya sebagai Duta Anti Narkoba Terbaik, Farhan menyebutkan banyak tanggung jawab yang harus segera dituntaskan seperti soal peredaran narkoba hingga tingkat kematian akibat narkoba di kalangan remaja.
“Sumsel ini punya kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Hanya saja itu semua tidak berarti bila generasi penerusnya malah banyak yang terjebak pada permasalahan narkoba. Kita ini kan agent of change,” ujar Farhan yang bercita-cita menjadi guru.
Punya tanggung jawab menyosialisasikan bahaya narkoba di kalangan remaja, Farhan akan bersinergi dengan Pemkab OKU dan pihak terkait lainnya untuk menyasar setiap sudut dari wilayah tempat tinggalnya itu.
“Dengan segera saya tentu perlu bantuan dari pak Bupati untuk sama-sama merealisasikan ini. Maunya juga menyasar daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk sosialisasi ini,” tuturnya.
Farhan pun menyampaikan harapannya agar setelah ini akan ada penerus dari kabupatennya untuk mau menggaungkan hal serupa.
“Ini pertama kalinya perwakilan dari Baturaja, OKU, ada disini dan terpilih menjadi duta terbaik. Harapan saya, nantinya akan ada yang bisa berdiri di sini dan melanjutkan estafet perjuangan ini,” pungkasnya.
- Buktikan Kualitas, SMKN 3 OKU Berhasil Kirim Siswa Magang di Jepang
- 86 Duta Anti Narkoba Sumsel Dikukuhkan, Begini Tugasnya
- Darurat! Sumsel Masuk Peringkat Dua Nasional Pengguna Narkoba Terbanyak