Terpilihnya kembali Luiz Inacio Lula da Silva atau akrab disapa Lula da Silva sebagai presiden Brasil dari sayap kiri, memperoleh banyak tanggapan dari para pemimpin di berbagai negara.
- Pemimpin Houthi Tewas dalam Serangan Koalisi di Yaman
- Terkait Pengungsi Rohingya, Polda Aceh Sedang Berkoordinasi dengan UNHCR
- Sipogu Harimau Sumatera Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Lindung Pasaman Barat
Baca Juga
Dimuat Al-Jazeera pada Senin (31/10), politisi dari seluruh dunia mulai mengirimkan pesan ucapan selamat baik di media sosial maupun melalui sebuah pernyataan resmi.
Dari kawasan Amerika Latin, ada Presiden Argentina Alberto Fernandez yang mengatakan dalam twitternya jika ia siap bekerja sama dengan pemerintahan Lula yang baru.
“Selamat @LulaOficial! Kemenangan Anda membuka era baru bagi sejarah Amerika Latin. Masa harapan yang dimulai hari ini. Di sini Anda memiliki mitra untuk bekerja dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua masyarakat kita,” tulisnya.
Presiden Chili, Gabriel Boric Font melalui cuitannya mengatakan selamat dengan berkata : "Lula, joy!"
Kepala negara dari Amerika Selatan lainnya yakni Meksiko, ikut senang degan kemenangan Lula dan menyebut masa kepemimpinan lula akan membawa kesetaraan di Brasil.
"Lula menang. Orang-orang Brasil diberkati. Akan ada kesetaraan dan kemanusiaan," ujarnya.
Mewakili negara Amerika Utara, Presiden AS Joe Biden mengatakan jika dia tidak sabar untuk melanjutkan kerjasamanya dengan Brasil setelah Lula resmi menjabat.
“Saya mengirimkan ucapan selamat saya kepada Luiz Inacio Lula da Silva atas terpilihnya dia menjadi presiden Brasil berikutnya setelah pemilihan yang bebas, adil, dan kredibel. Saya berharap dapat bekerja sama untuk melanjutkan kerja sama antara kedua negara kita di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang," kata Biden.
Dari Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau berharap dapat bekerjasama dengan Lula khususnya dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Orang-orang Brasil telah berbicara. Saya berharap dapat bekerja sama dengan @LulaOficial untuk memperkuat kemitraan antara negara kita, untuk memberikan hasil bagi warga Kanada dan Brasil, dan untuk memajukan prioritas bersama seperti melindungi lingkungan. Selamat, Lula!," cuitnya.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengharapkan Brasil dan negaranya dapat memperkuat tali persahabatan dalam mengatasi berbagai masalah.
“Selamat @LulaOficial, atas pemilihan Anda yang membuka halaman baru dalam sejarah Brasil. Bersama-sama kita akan bergabung untuk mengatasi banyak tantangan bersama [yang kita hadapi] dan memperbarui ikatan persahabatan antara kedua negara kita," kata Macron.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell Fontelles mengapresiasi proses pemilihan Brasil yang berjalan damai hingga akhir dan berharap ke depanya organisasi kawasan itu dapat bekerjasama dengan Brasil.
“Parabens @LulaOficial pada pemilihan Anda! Saya berharap dapat bekerja sama dan memajukan hubungan UE-Brasil dengan pemerintah Anda, dan dengan otoritas Kongres dan Negara Bagian yang baru," cuitnya.
Otoritas pemilihan Brasil pada Minggu (30/10) mengumumkan jika Lula telah keluar sebagai pemenang dengan suara terbanyak 50,83 persen suara melawan saingannya, petahana sayap kanan Jair Bolsonaro dengan 49,17 persen suara.
Terpilihnya kembali Lula menandai comeback yang menakjubkan bagi seorang politisi yang pernah dipenjara atas tuduhan korupsi namun kasusnya dibatalkan oleh Mahkamah Agung tahun lalu.
- Sempat Mengasingkan Diri ke AS, Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akhirnya Memutuskan Pulang
- Presiden Brasil Umumkan Keadaan Darurat Sampai Akhir Januari