Dukungan agar Pemilu Serentak 2024 ditunda, bukan hanya dari PKB dan PAN saja. Ada pendukung Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang menyuarakan penundaan pemilu.
- Singgung Kecurangan, Habib Rizieq Minta Pemilu 2024 Tidak Penuh Tipu-tipu
- PAN Umumkan 9 Capres 2024: Ada Zulhas, Ganjar, Anies hingga Puan Maharani
- Presiden Jokowi: Jangan Ada Lagi Politik Identitas dan Politisasi Agama!
Baca Juga
Klaim tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berbicara di Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di kanal Youtube, Jumat (11/3).
Luhut mengatakan, klaim tersebut berdasarkan big data berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Sejauh ini, Demokrat, Gerindra dan PDIP menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
"Itu yang rakyat ngomong. Ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar,," kata Luhut.
Masih kata Luhut, berdasarkan big data itu juga, menunjukkan ketidaksetujuan rakyat soal penyelenggaraan pemilu pada masa pandemi. Alasannya, rakyat tidak berkenan uang Rp 110 triliun dipakai untuk menyelenggarakan pemilu.
Pada sisi lain, Luhut mengingatkan soal kepatuhan pada konstitusi. Kata dia, soal pemilu ditunda atau tidak pada kahirnya diserahkan kepada MPR RI sebagai pemegang wewenang amandemen konstutusi.
"Kalau rakyatnya terus berkembang terus gimana, nanti bilang DPR gimana, MPR bagaimana, ya kan konstitusi yang dibikin itu yang harus ditaati presiden. Konstitusi yang memerintahkan presiden, siapa pun presidennya," tandasnya.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Golkar Siap Tampung Jokowi