Arus mudik jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah kembali menunjukkan lonjakan, khususnya yang berasal dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.
- Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Lahan Digunakan Bangun Tol Indralaya-Muara Enim, PTPN I Regional 7 Terima Uang Ganti Rugi Rp64 Miliar
- Warga Resah, Truk Angkutan Batu Bara Makin Nekat, Lintasi Jalan Tol dan Pemukiman
Baca Juga
Hingga Jumat kemarin (29/4) atau h-3 lebaran, PT Hutama Karya mencatat kendaraan dari Jawa yang masuk ke wilayah Sumatera via GT Bakauheni Selatan terus mengalami peningkatan.
"Ada lebih dari 17.790 kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), meningkat 204,79 persen jika dibandingkan dengan total lalin pada periode normal," ujar Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
Volume Lalu Lintas (VLL) pada H-3 lebaran tahun ini, lanjut Dwi, terpantau sebagai puncak arus mudik dengan jumlah kendaraan lebih tinggi dari periode mudik tahun 2019.
"Di tahun 2019 kami hanya mencatat VLL H-3 sebanyak 12.857 kendaraan yang masuk via GT Bakauheni Selatan, sedang pada tahun 2022 melonjak 38,37 persen kendaraan. Hingga pagi ini arus mudik di Trans Sumatera masih aman terkendali," imbuhnya.
Lebih lanjut Dwi menghimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan kembali, untuk mempersiapkan perjalanan dengan memastikan kendaraan yang layak, menyiapkan fisik pengendara, mengisi BBM sebelum berangkat, beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah.
"Kami ingatkan pemudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan mengisi BBM sebelum melakukan perjalanan menggunakan aplikasi Google Map secara bijak agar terhindar dari rute berbahaya dan atau gunakan fitur customer journey yang terdapat pada aplikasi HK Toll Apps," tutupnya.
- Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Lahan Digunakan Bangun Tol Indralaya-Muara Enim, PTPN I Regional 7 Terima Uang Ganti Rugi Rp64 Miliar
- Warga Resah, Truk Angkutan Batu Bara Makin Nekat, Lintasi Jalan Tol dan Pemukiman