Listrik Padam Empat Jam, Aktivitas Warga dan Pelayanan Publik Terganggu

Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang di Desa Sukarami, Kecamatan Kikim Barat, Lahat. (ist/rmolsumsel.id)
Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang di Desa Sukarami, Kecamatan Kikim Barat, Lahat. (ist/rmolsumsel.id)

Wilayah Kecamatan Tebing Tinggi kembali mengalami pemadaman listrik. Tak tanggung-tanggung, listrik di wilayah tersebut padam hingga empat jam lamanya. 


Pemadaman terjadi pada Rabu (9/10/24) sekitar pukul 12.00 WIB dan belum pulih hingga pukul 16.00 WIB, mengakibatkan terganggunya berbagai aktivitas, termasuk di kantor-kantor pemerintahan.

Seorang warga Kecamatan Pendopo, Darus Samin, yang hendak mengurus akta kelahiran di Kantor Disdukcapil Kabupaten Empat Lawang, terpaksa harus pulang tanpa hasil karena pemadaman yang berkepanjangan. 

"Sempat menunggu lama, tapi listrik tidak kunjung menyala. Untuk cetak foto di fotokopi juga tidak bisa karena listrik mati," ungkapnya.

Warga berharap listrik kembali normal esok hari agar urusan dapat dilanjutkan. “Mati lampu di hari kerja sangat mengganggu pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Kondisi ini semakin diperparah dengan seringnya pemadaman listrik di Tebing Tinggi, yang notabene merupakan pusat ibu kota kabupaten. Masyarakat berharap Bupati Empat Lawang yang terpilih nantinya bisa menangani persoalan byarpet ini, karena listrik sangat vital di era digital ini, di mana banyak sistem terhubung dengan komputerisasi dan internet.

Manager ULP PLN Tebing Tinggi, Dedi Setiawan, menjelaskan bahwa pemadaman kali ini disebabkan oleh pohon tumbang di Desa Sukarame, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. 

“Perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam. Kami mohon masyarakat bersabar selama proses perbaikan berlangsung,” tutup Dedi.