Listrik di Pulau Sumatera Berpotensi Kembali Padam Massal, Ini Penjelasan PLN

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang. (ist/rmolsumsel.id)
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang. (ist/rmolsumsel.id)

Aliran listrik di Pulau Sumatera kembali berpotensi padam malam nanti, Kamis (6/6). Meskipun perbaikan gardu induk SUTT 275 KV Linggau-Lahat yang menyebabkan pemadaman massal beberapa waktu lalu telah selesai dikerjakan. 


General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan pemadaman tersebut disebabkan masih berlangsungnya proses penstabilan dan beban puncak. Pemadaman listrik nantinya akan berlangsung sekitar satu hingga dua jam. 

"Kemungkinan sekitar pukul 18.00-20.00 WIB," kata Adhi saat dibincangi awak media. 

Dia mengatakan, wilayah yang terdampak terbagi rata dari Provinsi Aceh hingga Lampung. Ia memperkirakan pemadaman hanya akan memengaruhi sekitar 2 persen pelanggan.

"Pemadaman ini terjadi karena semua pembangkit PLTU itu saat beban puncak masuk ke semua sistem jaringan di Sumatera. Jadi nanti listriknya padam merata se-Sumatera dari Aceh-Lampung," ungkapnya.

Terkait perbaikan SUTT 275 KV Linggau-Lahat yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, Adhi menuturkan jika saat ini sudah diperbaiki dan kondisi sudah stabil dan normal 100 persen. Meski begitu, Adhi belum mengungkap penyebab gangguan pada SUTT 275 KV Linggau-Lahat tersebut. PLN masih menunggu hasil investigasi lapangan yang akan disampaikan dalam satu atau dua minggu ke depan.

Sebelumnya, pemadaman listrik secara massal terjadi di empat provinsi yakni Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat, Selasa (4/6). Pemadaman listrik tersebut terjadi selama 10-12 jam. Hal itu menyebabkan kelumpuhan sebagian aktivitas masyarakat.