Anggota Linmas berinisial RV yang membacok Osa (30) Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 27, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB I Palembang berhasil diamankan aparat kepolisian.
- Anggaran Gaji KPPS dan Linmas Pilkada 2024 Diperkirakan Tembus Rp 96 Miliar
- Sakit Hati Karena Pasang Muka Sinis, Motif Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang
- Ketua KPPS di Palembang Dibacok Linmas Saat Penghitungan Suara
Baca Juga
Pria yang tercatat sebagai warga Jalan Talang Kerangga, Lorong Lebak Malang, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang ini diamankan oleh anggota Unit Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang.
Ketika dikonfirmasi, Jumat (16/2) sore, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan, pihaknya telah mengamankan anggota Linmas yang membacok Ketua KPPS 27 yakni Osa.
“Benar (sudah diamankan), saat ini yang bersangkutan sedang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Besok akan kita rilis yah, bersama Kapolrestabes,” kata Haris kepada awak wartawan.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek IB II masih mengejar oknum Linmas berinisial RV yang membacok Osa (30) Ketua KPPS 27, RT 23 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Ia mengatakan pelaku pembacokan juga diimbau untuk segera menyerahkan, agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
“Pelaku saat ini sedang kita lakukan pengejaran, identitas sudah teridentifikasi. Keluarga berharap yang bersangkutan, tersangka menyerahkan diri dengan baik, sehingga masalah miskomunikasi ini dapat kita selesaikan dengan bijak,” kaya Harryo.
Sebelumnya, pembacokan terhadap Ketua KPPS Oza terjadi di TPS 27, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang, Rabu (14/2) malam.
Motifnya pun masalah sepele, pelaku meminta kepada korban untuk mendahulukan istrinya mencoblos lantaran dalam kondisi hamil. Akan tetapi, permintaan tersebut tidak digubris oleh Osa. RV pun menjadi kesal hingga nekat membacok korban dengan parang.
“Motifnya jengkel. Diduga istrinya sedang hamil dan berharap ada pengutusan agar dapat mencoblos. Ingin membantu, namun cara penyampaian atau menanggapinya berbeda sehingga terjadi miskomunikasi,” ucap Harryo diwawancarai wartawan, Jum’at (16/2) siang.
“Dari miskomunikasi inilah yang menjadikan kejengkelan, hingga anggota Linmas melakukan perbuatan sepihak, mencederai Ketua KPPS di IB II. Kejadiannya di TPS 27,” tambah Harryo.
Setelah kejadian pembacokan tersebut, korban Osa dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan pelaku RV langsung kabur melarikan diri.
“Saat ini ada satu korban luka, namun sudah dalam proses penyembuhan,” tutup Harryo.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR