Jelang libur Tahun Baru Imlek, PT KAI Divre III siapkan 9.496 tiket kereta api untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati - Tanjung Karang dan KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau (PP).
- Personel Gabungan Polres OKU Amankan Ibadah Tahun Baru Imlek di Vihara Bodhijaya Baturaja
- Masyarakat Palembang Doakan Kedamaian dan Keberkahan di Tahun Baru Imlek
- Tahun Baru Imlek 2025: The Alts Hotel Palembang Gelar Acara Bertema The Wisdom of The Snake
Baca Juga
Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, permintaan tiket jelang libur Tahun Baru Imlek 2023 yang jatuh pada tanggal 22 Januari cukup tinggi.
"Dari 9.496 tiket yang disediakan, sudah terjual sekitar 85 persen," kata Aida dalam keterangan persnya, Jumat (20/1).
Dia mengatakan, masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api diharapkan dapat memenuhi berbagat persyaratan yang diberlakukan. Untuk syarat-syarat keberangkatan bagi penumpang masih mengacu dengan SE Kemenhub nomor 84 tahun 2022 dan SE Kemenkes nomor HK.02.02/II/3984/2022.
Syaratnya antara lain penumpang usia di atas 18 tahun wajib sudah booster, usia 13-17 tahun wajib sudah vaksin kedua, untuk 6-12 tahun kalau belum vaksin dapat melakukan perjalanan apabila ada surat keterangan dari puskesmas ataupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan didampingi orang tua/keluarga yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster).
Selain itu untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA, PT KAI Divre III mengoperasikan KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau (PP) setiap hari, dengan jam keberangkatan 20.15 dari stasiun Kertapati dan 19.45 dari stasiun Lubuklinggau.
"Penumpang disarankan agar dapat memastikan syarat perjalanan terpenuhi. Sehingga tidak sampat menghambat keberangkatan," tandasnya.
- KAI Beri Potongan Harga Tiket Hingga 50 Persen untuk Lima Kategori Penumpang, Ini Ketentuannya
- Pusdalopka KAI Jadi Garda Terdepan Atasi Gangguan Operasional Kereta Api
- KAI Divre III Palembang Catat 33 Perlintasan Liar, Giat Intensifkan Penutupan