Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam memproyeksikan sekitar 12 ribu wisatawan akan berkunjung ke kota tersebut selama masa libur Natal hingga Tahun Baru. Angka ini didasarkan pada tren pertumbuhan wisatawan sebesar 10 hingga 15 persen setiap tahunnya.
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Kapal Wisata Musi Cruise Setop Operasional Sementara, Mesin Rusak Akibat Baling-baling Terlilit Tali
- Palembang Targetkan Jutaan Wisatawan dengan 143 Event di Tahun 2025
Baca Juga
"Kami prediksi sekitar 12 ribuan wisatawan akan berwisata tahun ini, naik sekitar 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata, Hafiz Ramadhan, Selasa (24/12).
Menurut Hafiz, meski angka kunjungan sebenarnya bisa lebih besar atau lebih kecil dari proyeksi, pertumbuhan jumlah objek wisata dan fasilitas pendukung di Pagar Alam menunjukkan perkembangan positif. Banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan kosong, pertanian, atau perkebunan untuk dijadikan objek wisata berbasis ekowisata, lengkap dengan fasilitas penginapan dan pusat oleh-oleh khas daerah.
"Objek-objek wisata baru yang dikelola mandiri oleh masyarakat semakin banyak, dan masing-masing menonjolkan keunikannya untuk menarik wisatawan," tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata, wisatawan yang datang ke Pagar Alam mayoritas berasal dari luar daerah seperti Bengkulu, Muara Enim, dan Palembang, serta daerah tetangga seperti Lahat dan Empat Lawang.
Untuk tarif masuk objek wisata yang dikelola pemerintah daerah, seperti kawasan perkebunan teh, telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Tiket masuk ke kebun teh dipatok Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak per kunjungan.
"Untuk objek wisata milik masyarakat, tarif masuknya tergantung pada kebijakan pengelola masing-masing," jelas Hafiz.
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona