Teknologi 5G belum juga dirasakan oleh banyak orang di dunia. Termasuk warga Indonesia. Namun, perusahaan multinasional Korea Selatan LG Electronics telah membuat gebrakan dengan mengembangkan teknologi 6G.
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Tiang Tower Telekomunikasi di Muba, Kerugian Capai Rp150 Juta
- 11 Tower Telekomunikasi Ilegal Disegel
- Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Paket Telekomunikasi Khusus untuk Ibadah Haji dan Umrah
Baca Juga
Lewat Pameran Sains dan Teknologi Korea 2021 pada pekan lalu, LG mengumumkan rencananya untuk menciptakan komunikasi seluler 6G bersama dengan Institut Fraunhofer Jerman.
Dalam paparannya, LG menjelaskan, penguat daya baru berhasil mentransmisikan dan menerima data nirkabel 100m di luar ruangan.
Tes pertama sukses dilakukan pada pita 6G terahertz (THz) dilakukan di Berlin, Jerman pada Agustus lalu.
Setelah mendirikan LG-KAIST 6G Research Center di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) pada tahun 2019, LG kini bersiap untuk menghadirkan konektivitas 6G tingkat baru.
Diskusi standardisasi yang direncanakan pada tahun 2025, dan teknologi ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2029.
Komunikasi seluler 6G menarik perhatian sebagai teknologi komunikasi generasi berikutnya yang memungkinkan Internet of Everything (AIoE), yang menghubungkan orang, benda, dan ruang secara lebih dekat dan organik.
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Tiang Tower Telekomunikasi di Muba, Kerugian Capai Rp150 Juta
- 11 Tower Telekomunikasi Ilegal Disegel
- Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Paket Telekomunikasi Khusus untuk Ibadah Haji dan Umrah