Masyarakat Indonesia saat ini kerap diresahkan dengan maraknya penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal. Menjamurnya bisnis ilegal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor.
- Sri Mulyani: Moody’s Akui Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
- Ekonom: Jika Ahok jadi Dirut Pertamina, Bakal Berdampak Ekonomi Politik Indonesia Merugi
- Luhut: Ekonomi Indonesia Stabil saat Covid-19 karena Peran Kades
Baca Juga
Salah satunya kinerja lembaga keuangan seperti bank, koperasi dan permodalan Nasional Madani (PMN) yang belum menyentuh masyarakat kecil.
"Saya mendorong pemerintah dan otoritas keuangan agar segara memperkuat perbankan untuk rakyat kecil, koperasi, dan UMKM," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad saat dibincangi Kantor Berita Politik RMOL.ID, Rabu (13/10).
Sufmi mengatakan, kemudahan yang diberikan membuat masyarakat lebih memilih meminjam uang dengan pinjol ilegal. "Berikan akses dan prosedur yang lebih mudah serta perluas jangkauan hingga ke seluruh pelosok negeri," ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan pinjol ilegal saat ini sudah sangat meresahkan dan sudah harus segera ditertibkan. "Pemerintah kami harap bisa mengambil tindakan tegas," pungkasnya.
- Sri Mulyani: Moody’s Akui Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
- Marak Korban Pinjol, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Hentikan Praktik Pinjol Ilegal
- Guru Terjebak Pinjaman Online Ilegal, PGRI Sumsel Soroti Kesejahteraan dan Rendahnya Literasi Keuangan