Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan inovasi layanannya terhadap masyarakat dengan mengkolaborasikan sejumlah program ke dalam satu layanan.
- Sepanjang Ops Senpira Musi 2023, Polres Muara Enim Berhasil Sita 94 Pucuk Senpira
- Geger Lansia Tewas di Lubuklinggau, Ditemukan Darah Menempel di Sajadah dan Mukena
- Makan Bergizi Gratis di PALI Bakal Digelar di 13 Sekolah, Sasar 3.925 Siswa
Baca Juga
Penerapan pelayanan kolaboratif itu disambut baik oleh masyarakat Bumi Sedulang Setudung. Menurut Komar, warga Pangkalan Balai, pelayanan kolaboratif tersebut tidak hanya menyediakan satu jenis layanan, tetapi berbagai macam layanan seperti pembuatan dokumen kependudukan, layanan kesehatan, perizinan, dan lain-lain.
"Ini memberikan kemudahan bagi kami dalam mengurus keperluan administratif dan kesehatan," tambahnya.
Selain itu, dalam rangka pelayanan kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga menyelenggarakan operasi pasar murah di mana masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga di bawah pasar.
"Pasar murah ini sangat membantu kami, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ungkap Komar.
Harapan masyarakat adalah agar kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, terutama menjelang masuknya bulan Ramadan, mengingat adanya kecenderungan kenaikan harga sembako.
Sementara itu, PJ Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan kolaboratif bertujuan untuk mencapai tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan yang transparan, terbuka, dan mudah diakses.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," kata Rustam.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala OPD dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang telah mendukung program-program ini.
Operasi Pasar Murah, salah satunya dilaksanakan di Desa Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau pada Jumat (23/2), merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menekan laju inflasi daerah dan memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]