Komisi I DPR RI memberikan persetujuan pengangkatan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa.
- Andika Perkasa Siap jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
- Laksamana Yudo Resmi Disahkan Sebagai Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa
- Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letnan Kolonel
Baca Juga
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menyampaikan keputusan tersebut usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan Rapat Internal Komisi I DPR RI dengan calon Panglima TNI tersebut.
“Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi. Rapat internal Komisi I DPR RI menyetujui pemberhentian secara terhormat Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya. Selain itu rapat memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa,” ujar Meutya saat memimpin konferensi pers Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
Komisi I DPR RI telah melangsungkan RDPU dengan Jenderal Andika Perkasa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dengan agenda pemaparan visi-misi calon Panglima TNI itu, Sabtu (6/11).
Rapat itu dilanjutkan Rapat internal Komisi I dengan agenda persetujuan pengangkatan calon Panglima TNI dan persetujuan rencana pemberhentian secara terhormat Panglima TNI yang tengah menjabat.
Meutya mengatakan, Komisi I DPR RI sudah melakukan verifikasi dan melaksanakan RDPU dengan calon Panglima TNI kurang lebih 3 jam.
“Di mana seluruh fraksi di Komisi I sudah memberikan pandangannya. Saya ucapkan selamat (kepada Andika) dari seluruh fraksi dan pimpinan Komisi I,” ucap politisi Partai Golkar itu.
Merespons keputusan itu, Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak semua,” ucapnya.
Andika menekankan prioritas lembaga militer yang akan dipimpinnya ialah komitmen untuk berpegang teguh kepada peraturan dan perundang-undangan yang ada.
Usai menggelar fit and proper test calon Panglima TNI. Komisi I DPR RI berencana bakal melakukan verifikasi faktual dengan menyambangi kediaman Jenderal Andika Perkasa.
Anggota Komisi I, Bobby Rizaldi membenarkan hal itu. Namun disampaikan Bobby, tidak semua anggota Komisi I DPR RI yang akan bertandang ke kediaman calon Panglima TNI itu lantaran dijatah dua orang dari setiap fraksi.
“Ya bener, saya gak ikut karena dari fraksi 2 orang saja. Dari Golkar bu Meutya dan pak Waket (Wakil Ketua DPR) pak Lodewijk,” kata Bobby kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (6/11).
Dari informasi yang dihimpun redaksi, jika tidak ada perubahan, agenda verifikasi faktual ke kediaman Andika Perkasa oleh Komisi I DPR RI ini dilakukan pada Minggu sore (7/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
- Terbuka Jalan Erwin S Aldedharma untuk Duduk di Jabatan Panglima TNI
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan
- Meutya Hafid Buka Suara Soal Teror Kepala Babi, Dukung Proses Hukum