Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen utama pertahanan dituntut untuk terus meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara secara tulus dan ikhlas.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Tiga Anggota TNI Diperiksa Polisi Buntut Penjualan Senjata ke OPM
- Penampakan Rumah Mewah Anggota TNI yang Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Way Kanan
Baca Juga
Hal tersebut ditekankan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono saat melaksanakan entry briefing bersama para pejabat utama Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Pangkotama beberapa waktu lalu.
“Saya ingin mengajak seluruh prajurit TNI untuk tulus ikhlas terus meningkatkan pengabdian kita sebagai komponen utama pertahanan negara dalam mempertahankan kedaulatan, serta keutuhan negara yang sangat kita cintai bersama," tegas Laksamana Yudo dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (24/12).
Laksamana Yudo menekankan, TNI merupakan bagian dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, serta akan selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah.
TNI, kata Laksamana Yudo, harus berpegang pada visi dan misi pembangunan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa visi Presiden RI adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," sambungnya.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Terbuka Jalan Erwin S Aldedharma untuk Duduk di Jabatan Panglima TNI
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan