Lahirkan Tenaga Pendidikan Berkualitas, 765 Guru di OKU Timur Ikuti PPKB GPAI

Sebanyak 765 tenaga pengajar  tergabung dalam Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang tersebar di 560 sekolah lingkup Kemenag OKU Timur,  mengikuti Pemetaan Kompetensi Online/ist
Sebanyak 765 tenaga pengajar  tergabung dalam Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang tersebar di 560 sekolah lingkup Kemenag OKU Timur,  mengikuti Pemetaan Kompetensi Online/ist

Sebanyak 765 tenaga pengajar  tergabung dalam Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang tersebar di 560 sekolah lingkup Kemenag OKU Timur,  mengikuti Pemetaan Kompetensi Online (PK-Online) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI), Rabu (03/05) di aula Kemenag OKU Timur.


Kepala Seksi Pakis Kemenag OKU Timur, H Sukamto SAg mengatakan, PK Online ini diikuti oleh seluruh guru agama Islam yang tersebar di sekolah negeri dan swasta yang ada dalam wilayah Kabupaten OKU Timur.

“PPKB-GPAI adalah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam. Program ini  bertujuan untuk menyediakan Guru Pendidikan Agama Islam yang profesional dalam mendidik peserta didik khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,” jelasnya.'

Dia menjabarkan, kegiatan PK Online PPKB GPAI ini terbagi menjadi tiga sesi dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk pemetaan kompetensi bagi guru PAI, menentukan arah pengembangan keprofesian, dan mendapatkan data kompetensi secara valid,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, seiring dengan kemajuan dan pembenahan teknologi informasi maupun komunikasi dalam era globalisasi yang semakin maju saat ini, maka seorang guru tidak terkecuali guru PAI mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mendidik dan memberikan bimbingan peserta didik untuk menuju perubahan kependidikan. '

“Guru dituntut mampu memilih metode yang tepat dalam menyampaikan materi, sehingga siswa dapat mudah memahami. Jadi diharapkan dengan adanya PM Online ini, mampu menghasilkan data sesuai harapan dan dapat melahirkan guru PAI yang berkualitas,” pungkasnya.