Lagi, Satu Korban Pelecehan Seksual di Unsri Datangi Polda Sumsel

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Satu mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya (Unsri), Sabtu (4/12) kembali mendatangi Polda Sumsel.


Kedatangannya mahasiswi ini langsung didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) untuk melaporkan oknum dosen yang sama seperti kasus korban FA.

Ketua BEM FE Unsri, Farrell Farhan mengatakan, kedatangannya ke Polda Sumsel bersama korban baru ini diharapkan menjadi saksi pemberat terkait pelaporan kasus yang sudah ada. Saat ini, laporan tersebut masih dalam proses BAP unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Sumsel.

"Dari keterangan kuasa hukum korban, nantinya setelah dilakukan pemeriksaan, apabila ditemukan celah untuk memberatkan terduga kasus sebelumnya, maka akan dilakukan pelaporan baru," katanya

Sebelum mendatangi Polda Sumsel, BEM FE Unsri lebih dulu mendapatkan pengaduan dari korban melalui web ekonomicarecenter. Atas pengaduan tersebut, maka dia pun langsung mendampingi korban untuk melapor ke Polda Sumsel.

"Awalnya korban ini mengadu kekita, lalu kita lakukan mediasi bersama pihak keluarganya dan akhirnya kita arahkan ke sini sebagai saksi pemberat korban yang sudah ada," imbuhnya.

Tercatat hingga saat ini, baru satu laporan yang diterima oleh pihak BEM FE Unsri. Farrell menghimbau kepada mahasiswa yang merasa pernah mengalami kasus yang sama untuk segera melaporkan hal tersebut.

"Kami terus membuka posko pelaporan agar nantinya bisa menjadi saksi pemberat untuk bisa dilakukan pelaporan yang baru," pungkasnya