Seorang penderita tuna rungu wicara berinisial Ir (22) harus kehilangan sepeda motornya saat menyaksikan orang mancing di Dermaga 7 Ulu Palembang.
- Modus Pura-pura Wudhu, Kawanan Bandit Gasak Motor Jamaah di Masjid Bukit Lama Palembang
- Kepergok Korban Sedang Dorong Motor, Pelaku Curanmor Jadi Amukan Warga
- Polres Muara Enim Ungkap Aksi Komplotan Curanmor di 12 Lokasi
Baca Juga
Atas kejadian itu, korban Ir ditemani ibu kandungnya Suryanti (53) membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jum’at (13/12) siang.
Suryanti menceritakan kejadiannya terjadi, Kamis (12/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Bermula ketika Ir bersama dua orang temannya Yasin dan Reyhan mendatangi lokasi kejadian untuk melihat orang mancing.
Mereka pergi dengan berbonceng tiga mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BG 6492 AEP. Setiba di lokasi, korban memarkirkan motornya di pinggir Dermaga 7 Ulu dalam keadaan terkunci stang.
“Sekitar 30 menit kemudian, dia (korban) melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi Pak. Sempat dicari kemana-mana, karena panik anak saya sempat pingsan,” kata warga Kecamatan IT III Palembang ini.
Masih dikatakan Suryanti, anaknya Irvan sempat melihat dua orang pria mendekati sepeda motornya. Sehingga dia meduga kedua pria tersebut adalah pelaku pencurian sepeda motor anaknya.
“Kata anak saya, ada dua orang yang mendekati motornya. Mungkin mereka berdua itulah malingnya. Saya berharap, polisi segera menindaklanjuti laporan, dan pelaku cepat tertangkap,” cetus dia.
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan orang tua korban tentang pencurian. " Laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti segera oleh Unit Ranmor Polrestabes, Palembang," katanya.
- Digerebek Polisi, Maling Motor Nekat Sembunyi di Sumur dan Plafon
- Modus Pura-pura Wudhu, Kawanan Bandit Gasak Motor Jamaah di Masjid Bukit Lama Palembang
- Kepergok Korban Sedang Dorong Motor, Pelaku Curanmor Jadi Amukan Warga