RMOLSumsel. Korban jiwa akibat epidemi virus corona di luar China bertambah. Seorang pasien virus yang diberi nama resme Covid-19 itu meninggal dunia di Taiwan akhir pekan ini.
- Indosat Ooredoo Hutchison Beri Apresiasi Hari Pers Nasional 2024
- PGN Perkuat Ketahanan Bisnis dengan Business Continuity Management System
- Batasi Pembelian Pertalite, Kementerian ESDM Siapkan Regulasi Ini
Baca Juga
Ini adalah kasus kematian pertama akibat corona yang terjadi di Taiwan sejak epidemi itu menyebar di Daratan China akhir tahun lalu. Di negara pulau itu sendiri diketahui ada 20 kasus corona yang dikonfirmasi.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung pada Minggu (16/2), mengatakan dalam konferensi pers bahwa orang yang meninggal dunia itu adalah seorang pria berusia 60-an tahun. Ia tercatat belum bepergian ke luar negeri baru-baru ini. Dia juga dinyatakan menderita diabetes dan Hepatitis B.
Virus yang menyerang saluran pernapasan itu diketahui telah menginfeksi lebih dari 68 ribu orang di Daratan China dan lebih dari 20 negara lainnya di dunia. Virus juga telah menyebabkan 1.665 orang meninggal dunia.
Meski begitu, mengutip Kantor Berita Politik RMOL, jumlah kasus baru dari jenis COVID-19 terus menurun di negeri tirai bambu. Sementara itu, di luar China, tercatat ada sekitar 500 kasus di lebih dari 25 negara dan wilayah, dengan lima kematian dilaporkan di Jepang, Hong Kong, Filipina, Prancis, dan Taiwan. [ida]
- Target Okupansi Perhotelan di Sumsel, Kompak Alami Penurunan Selama Ramadan
- Kinerja Gemilang BTN Januari-September 2022, Laba Naik 50% Jadi Rp2,28 Triliun
- Harga Emas Antam Terkoreksi Turun Tipis, Minat Pembeli Tetap Tinggi