Lagi Cari Kerang di Sungai, Remaja di Banyuasin Tewas Diterkam Buaya 5 Meter

Proses evakuasi korban serangan buaya. (ist/rmolsumsel.id)
Proses evakuasi korban serangan buaya. (ist/rmolsumsel.id)

Nahas dialami An, warga Desa Terusan Tengah Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin. Remaja berusia 15 tahun itu tewas diterkam buaya sepanjang 5 meter saat sedang mencari kerang di Sungai banyuasin (sarang elang), Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Rabu (25/10) sekitar pukul 17.30 WIB. 


Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar tempat kejadian pada pukul 22.00 WIB. Jenazahnya berhasil dievakuasi anggota TNI, Poldi dan masyarakat sekitar yang melakukan pencarian. 

Camat Banyuasin II Riduan membenarkan kejadian itu. Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. "Sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," kata Riduan, Jumat (27/10). 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febriean mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama orang tuanya, Yanto (38), pergi dari rumah menuju lokasi untuk mencari kerang. 

Mereka berangkat menggunakan kapal jenis pompong bersama 12 warga lainnya. Sampai di tempat kejadian, korban bersama saksi lainnya menunggu air surut. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, Yanto bersama korban turun ke Sungai Banyuasin (sarang elang) mencari seafood jenis kerang secara manual dengan mengunakan tangan. 

"Setelah itu dari arah dalam sungai terus bergerak sampai ke arah muara Sungai Banyuasin (sarang elang)," bebernya.

Kemudian, ketika korban akan menyeberangi anak sungai yang kedalamannya berkisar 3 meter, tiba - tiba dari arah tengah sungai korban langsung diterkam buaya 5 meter.

"Orang tua korban melihat kejadian itu didepan matanya, dan dua saksi lainnya," tukasnya. 

Orang tua korban bersama dua saksi lainnya berusaha menolong korban dengan cara menarik dan menendang buaya. Akan tetapi usaha itu gagal, dan korban ditarik oleh buaya hingga ke dasar sungai

Selanjutnya ayah korban dan saksi lainnya menuju ke Desa Sungsang untuk meminta bantuan serta melaporkan ke Pangkalan Sandar Dit Polair Polda Sumsel. 

"Langsung dilakukan pencarian, dan sekitar pukul 22.00 WIB ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.