Sedikitnya 8 orang tewas dan 40 lainnya terluka saat terjadi saat penonton berdesakan di luar Stadion Olembe sebelum pertandingan sepak bola Piala Afrika antara Kamerun dan Kepulauan Komoro pada Senin (24/1) waktu setempat.
- Kasus Penganiayaan saat Pertandingan Sepak Bola Berujung Damai
- Sentil Ganjar dan I Wayan Koster, Diego Michiels: Tanggung Jawab, Kalau Di-banned Lagi
- Komentari Ganjar, Striker Timnas U-20: Batu Loncatan Kita Sudah Dihancurin Sama Bapak
Baca Juga
RT melaporkan, keributan itu dikabarkan dipicu oleh orang-orang yang berusaha masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Kamerun.
Naseri Paul Biya, yang menjabat sebagai gubernur wilayah tengah Kamerun, mengatakan kepada Asociated Press bahwa pihak berwenang masih menilai jumlah korban tewas.
Seorang perawat di rumah sakit mengungkapkan bahwa beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi lemas dan harus dievakuasi ke rumah sakit khusus.
Dari gambar yang beredar nampak beberapa orang sedang menolong korban yang diduga tewas karena terinjak-injak.
Piala Afrika adalah turnamen sepak bola internasional yang dimulai pada tahun 1957 dan diikuti tim sepak bola nasional Afrika.
- Kasus Penganiayaan saat Pertandingan Sepak Bola Berujung Damai
- Sempat Ricuh, Warga Tuding Operasi Pasar Murah di Kayuagung OKI Tidak Tepat Sasaran
- Saat Menko Airlangga Janji ke Utamakan Kepentingan Warga Pulau Rempang