Pemulihan ekonomi nasional yang membaik turut berdampak positif pada kinerja sektor perbankan. Salah satunya dicatatkan Bank OCBC NISP yang mampu meraih laba bersih di kuartal I 2022 sebesar Rp621 miliar.
- CIMB Niaga Catatkan Pertumbuhan Positif, Laba Bersih Naik 5,1 Persen
- Kinerja BTPN Syariah Tumbuh di Segmen Ultra Mikro, Laba Bersih Capai Rp771 Miliar pada Kuartal III 2024
- Naik Tiga Kali Lipat, PT Amman Mineral International Kantongi Laba Bersih Rp7 Triliun
Baca Juga
Jumlah itu tumbuh 20,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, di mana laba bersih Bank OCBC NISP sebesar Rp515 miliar.
Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari Pendapatan Operasional yang mengalami pertumbuhan 5,3 persen (year on year) menjadi Rp2,5 triliun pada kuartal I tahun 2022 dan biaya cadangan kerugian penurunan nilai yang lebih rendah.
Beragam indikator kinerja keuangan Bank OCBC NISP juga memperlihatkan pertumbuhan yang positif.
Di sepanjang kuartal I 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp174,9 triliun, aset Rp225,7 triliun, Kredit – bruto Rp123,3 triliun, dan ekuitas Rp32,6 triliun.
Permintaan kredit mulai membaik dilihat dari pertumbuhan penyaluran kredit Bank OCBC NISP yang didorong oleh pertumbuhan kredit ritel sebesar 16 persen. Penyaluran kredit tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, terlihat dari rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan Regulator, di mana net NPL pada posisi 0,7 persen dan NPL bruto sebesar 2,3 persen.
Untuk terus mendorong pertumbuhan ritel khususnya KPR, bertepatan dengan ulang tahun ke-81, Bank OCBC NISP menawarkan suku bunga mulai dari 2,81 persen p,a untuk masa fixed 1 tahun dan 3,81 persen p,a untuk masa fixed 2 dan 3 tahun, berlaku hingga 31 Mei 2022.
“Dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan distribusi vaksin yang lebih merata, Bank OCBC NISP optimis penyaluran kredit dapat tumbuh lebih baik lagi tahun ini. Dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,3 persen pada kuartal I ini, kami menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit yang positif sepanjang tahun 2022, sejalan dengan rencana pertumbuhan dari Regulator. Dengan prinsip kehati-hatian, Bank OCBC NISP akan fokus untuk mendorong pertumbuhan kredit ritel dan kredit produktif serta terus menjaga komunikasi yang baik dengan nasabah,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4).
- CIMB Niaga Catatkan Pertumbuhan Positif, Laba Bersih Naik 5,1 Persen
- Kinerja BTPN Syariah Tumbuh di Segmen Ultra Mikro, Laba Bersih Capai Rp771 Miliar pada Kuartal III 2024
- Naik Tiga Kali Lipat, PT Amman Mineral International Kantongi Laba Bersih Rp7 Triliun